MANADO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui platform Kedaireka menggelar kegiatan Rekapreneur di Kota Manado, Selasa (7/3/2023).

Diikuti para insan perguruan tinggi, UMKM, pemerintah hingga pelaku industri, kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman dalam pembuatan proposal kreasi reka, pitching hingga negosiasi dengan pihak industri.

Pemerintah Kota Manado yang diwakili Sekretaris Daerah, Micler Lakat mengapresiasi langkah Kedaireka dalam mempertemukan perguruan tinggi dengan pelaku industri dan UMKM di Kota Manado.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, inovasi-inovasi dari Perguruan Tinggi yang ada, diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh para pelaku industri hingga masyarakat,” bebernya.

Dirinya berharap masukan dan inovasi dari para dosen-dosen untuk mengatasi pengolahan sampah di Manado. “Sehingga tidak hanya dijadikan hiasan bunga, tetapi juga yang lainnya,” tutur Lakat.

Tak hanya itu, pihak Pemerintah Kota pun berharap para UMKM yang hadir bisa mendapatkan bantuan dari insan perguruan tinggi, agar produk mereka bisa dipasarkan tidak hanya Indonesia tetapi juga seluruh dunia.

“Agar ini bisa berkelanjutan dan hasilnya bisa bermanfaat bagi masyarakat, juga memperkuat perekonomian daerah kita,” kata Lakat dalam sambutannya.

“Besar harapan lewat kegiatan ini bisa meningkatkan daya saing, kesejahteraan dan peluang serta kesempatan kerja yang lebih luas demi kemajuan pembangunan Indonesia maupun Manado pada khususnya,” ungkapnya.

Senada disampaikan Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah XVI, Irwan Halid. “Program Kedaireka telah terbukti bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah,” sebutnya.

Irwan pun menyampaikan, kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah, perguruan tinggi hingga pelaku industri sangat dibutuhkan untuk membangun Indonesia kedepan.

“Lewat tim Kedaireka yang kuat dan tim dosen-dosen yang berkompetensi, kita akan menghasilkan inovasi-inovasi yang bisa mengatasi permasalahan yang ada,” paparnya.

Menurutnya, dua sektor yang membutuhkan inovasi ialah terkait permasalahan sampah dan pariwisata yang tengah digenjot oleh Pemerintah Kota Manado.

“Kiranya inovasi-inovasi yang dikembangkan bisa mengatasi permasalahan sampah dan pengembangan pariwisata di Manado ini,” kuncinya. (Fernando Rumetor)