MANADO – Mungkin banyak yang belum mengenal Prof Dr. Trina Ekawati Tallei dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Beliau merupakan dosen pada jurusan Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Selain itu, beliau pun mengajar di berbagai Fakultas di Unsrat. Saat ini beliau merupakan salah satu Dosen berprestasi yang dimiliki Unsrat.
Prof Trina saat ini ada di peringkat 24 (untuk Skor Sinta 3 tahun) dari kurang lebih 261 ribu Dosen dan pengajar yang terdaftar di Sinta (Science and Technology Index) nasional.
Dengan posisi Sinta tersebut membuat dirinya menjadi Dosen peringkat 1 di bidang Biologi untuk tingkat nasional.
Sinta adalah sebuah database indeksasi publikasi ilmiah yang digunakan untuk mengukur kinerja para dosen di Indonesia dari sisi publikasi, baik untuk kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Dalam Sinta, setiap publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen akan dihitung poinnya, dan jumlah poin tersebut akan mempengaruhi peringkat dan kualitas dosen tersebut di tingkat nasional.
Baru-baru ini, Prof Trina pun meraih penghargaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsrat Manado karena menduduki posisi pertama Sinta di lingkungan Unsrat.
Kepada SINDOMANADO.COM, Prof Trina, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tentu ini tidak mudah untuk diraih apa lagi dipertahankan, makanya ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Pencapaian ini juga tak lepas dari dirinya yang senang menulis, dimana menulis sudah menjadi salah satu bagian yang tak terlepas dari aktivitas sehari-harinya.
“Saya memang senang menulis, setidaknya sehari satu paragraf yang saya tulis,” kata Prof Trina saat ditemui di sela-sela mengajar di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Kamis (16/3/2023).
Pencapaian ini pun menjadi gambaran akan banyaknya jurnal ilmiah dan penelitian yang dipublikasikannya di berbagai jurnal, baik itu di jurnal Nasional maupun Internasional.
Kalian bisa dengan mudah menemukan berbagai tulisan dan hasil riset Prof Trina di Scopus, Google Scholar hingga Researchgate.
“Sepanjang tahun 2022 lalu total saya mempublikasikan sebanyak 36 artikel yang dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional (terindeks Scopus),” ungkap Prof Trina yang meraih Guru Besar di bidang Biologi dari Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2017 lalu.
Dikatakannya, berbagai penelitian tidak dilakukan sendiri, melainkan berkolaborasi dengan berbagai dosen dan peneliti dari Unsrat, nasional, maupun internasional, yang datang dari beragam latar belakang keilmuan.
“Jadi kita berkolaborasi, seperti contohnya ada bagian-bagian tertentu dalam tulisan yang dikerjakan oleh teman saya dari bidang ilmu tertentu, nanti saya menyelesaikan dibagian lainnya,” tutur Prof Trina.
Dalam beberapa penelitian terakhir, dirinya tengah fokus membahas virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19, serta bagaimana memanfaatkan buah Nanas yang memiliki banyak potensi.
“Nanas itu sebetulnya memiliki potensi sebagai antivirus dan juga anti inflamasi, serta banyak vitamin lainnya yang bisa meningkatkan sistem imun kita. Tak hanya dagingnya saja, kulit luar hingga mahkotanya pun sebetulnya bisa dimanfaatkan,” beber Prof Trina.
Ia pun berharap berbagai penelitian dan jurnal ilmiah yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk dijadikan dasar dalam melakukan berbagai penelitian lanjutan ataupun menghasilkan produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya sendiri terbuka kalau ada yang mau berkolaborasi untuk penelitian ataupun menciptakan sebuah produk begitu, silahkan bisa menghubungi saya,” kata Prof Trina.
Sekadar diketahui, banyak orang maupun peneliti dari Indonesia maupun luar negeri yang mensitasi karya-karya ilmiah dari Prof Trina. Mereka menjadikan tulisan Prof Trina sebagai dasar melakukan sebuah penelitian. (Fernando Rumetor)


Tinggalkan Balasan