MANADO – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi berhasil meraih penghargaan Nusantara CSR Awards 2023 yang diberikan oleh La Tofi School of Social Responsibility pada kategori SDG’s #15 Ekosistem Darat melalui Program Konservasi Perlindungan Satwa Endemik Sulawesi Utara. 

Nusantara CSR Awards merupakan ajang penghargaan kepada perusahan-perusahaan yang menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. 

General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis menjelaskan dalam menjalankan tugasnya menyediakan pasokan listrik melalui Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, PLN UIP Sulawesi juga senantiasa menjalankan program TJSL yang memberikan kemanfaatan baik bagi masyarakat maupun lingkungan. 

“Penghargaan ini adalah wujud nyata kontribusi PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program TJSL yang melibatkan masyarakat dalam kegiatan Konservasi Perlindungan Satwa Endemik di Sulawesi Utara sejalan dengan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG) yang dijalankan perusahaan,” ujarnya.

PLN berterima kasih kepada mitra yang telah berkolaborasi dalam menjalankan program ini, Yayasan Selamatkan Yaki, Forum Masyarakat Konservasi Hutan (FMKH), Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki hingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara.

“Harapannya program ini terus konsisten dijalankan demi menyelamatkan Yaki yang merupakan salah satu jenis satwa dilindungi karena terancam punah,” tutur Anis.

Sementara itu, Reyni Palohoen selaku Projects Coordinator Selamatkan Yaki menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi PLN untuk ikut terlibat dalam upaya konservasi satwa khas Sulawesi Utara. 

“Kegiatan kolaboratif ini telah memperkuat kemampuan masyarakat lokal untuk terlibat aktif dalam upaya edukasi yang lebih luas, menciptakan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perlindungan satwa endemik dan pentingnya menjaga ekosistem alam,” tuturnya.

“Kami berharap pencapaian luar biasa ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk mengambil langkah serupa dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta aktif berkontribusi dalam pelestarian alam,” sambung Reyni.

Senada disampaikan Djonny Mandang selaku perwakilan Forum Masyarakat Konservasi Hutan (FMKH) Kota Bitung turut menyampaikan apresiasinya kepada PLN.

“Harapan kami kiranya PLN tidak hanya sampai disini membantu FMKH. Harapannya ke depan dapat membantu kami menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam kegiatan pelestarian lingkungan yang akan dilakukan seperti patroli dan lain sebagainya,” kuncinya. (Fernando Rumetor)