MANADO- Fellowship Pelayan Altar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Bukit Zaitun Kleak Kampus (BZKK) Manado belangsung penuh keakraban, Minggu (8/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pelayan Altar dibekali dengan materi tentang Menjadi Pelayan Tuhan yang Berintegritas dari Pdt. Trivenna Djoyos-Ticoalu dan materi Teknik Vocal Dasar dari Glorivay Assa.Pada kesempatan tersebut, Pdt. Trivenna berpesan agar Pelayan Altar GPdI BZKK terus mendekatkan diri kepada Tuhan. “Jika pelayannya dekat dengan Tuhan pasti Roh Kudus akan menolong dan memampukan dalam setiap kepercayaan pelayanan yang diberikan. Pelayan harus rajin berdoa, memuji dan menyembah sehingga dalam setiap kesempatan melayani, pasti Roh Kudus bekerja,” ungkapnya.

Pdt. Trivenna Djoyos-Ticoalu.

Lanjut dia, yang membedakan pelayan Tuhan dengan yang bukan pelayan adalah urapan Roh Kudus. “Ada orang yang suaranya bagus tapi tidak ada urapan Allah, tapi ada yang menyanyinya sederhana, tapi kuasa Tuhan bekerja luar biasa. Karena itu, selain kita terus melatih diri, kita pun harus terus dan terus mencari Tuhan dan hidup saleh,” ujar Ibu Rohani di GPdI Eben Haezer Genuk Indah Semarang tersebut.

Glorivay Assa.

Sementara itu, Glorivay Assa yang pernah mengikuti ajang The Voice Kids dan The Voice Indonesia, juga berbagi pengalaman dan teknik vocal dasar. Glorivay memberi materi tentang teknik-teknik dasar antara lain, pentingnya melakukan vocal warming up atau pemanasan sebelum bernyanyi.

Ketua Pelayan Altar GPdI BZKK, Dr. Lucia Lambey berharap kegiatan yang dilakukan bisa bermanfaat dan diaplikasikan untuk pelayanan pekerjaan Tuhan. “Mari kita terus dekat dengan Tuhan. Memancarkan sikap baik dan menunjukkan integritas sebagai pelayan Tuhan, serta terus mengembangkan diri untuk kemuliaan nama Tuhan,” ungkapnya. (Redaksi)