MANADO – Menghadapi dampak cuaca ekstrem di Kota Manado, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado mulai melakukan sejumlah langkah antisipasi.
General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah mitigasi menghadapi potensi cuaca ekstrem kedepan.
“Kita sudah melakukan inspeksi peralatan dan fasilitas. Para personel juga sudah kita sampaikan untuk selalu melakukan inspeksi dan monitoring keadaan sesudah terjadi hujan deras,” bebernya.
“Setelah hujan deras, kami sampaikan kepada personel untuk melakukan inspeksi dan pemeliharaan fasilitas dan peralatan, serta pengecekan kebocoran terminal maupun saluran,” tambah Maya.
Lebih lanjut dikatakannya, inspeksi dan monitoring tersebut selalu dilaporkan secara berkala dan dikoordinasikan setiap harinya.
“Ini semua upaya kita, sehingga kita berharap cuaca ekstrem yang kedepannya mungkin terjadi di area Bandara bisa kita tangani dengan baik,” tutur Maya.
Sekadar informasi, Bandara kebanggaan warga Sulawesi Utara ini mampu melayani hingga 6 juta penumpang setiap tahunnya.
Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pun saat ini sudah beroperasi 24 jam, serta memiliki 22 parking stand untuk pesawat. (Fernando Rumetor)


Tinggalkan Balasan