MANADO – Festival Kuliner Ramadan tahun 2024 di Kawasan Megamas Manado resmi ditutup pada Jumat (5/4/2024) kemarin.
Acara penutupan ini digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (BI Sulut) bersama perbankan seperti BRI, BNI, maupun BSG, serta stakeholder terkait lainnya.
Kepala Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko mengucapkan terima kasih kepada perbankan yang telah ikut serta menggelar Festival Kuliner Ramadan di beberapa tempat di area Kawasan Megamas Manado.
“Terima kasih juga kepada masyarakat yang sudah hadir meramaikan Festival Ramadan tahun ini. Karena kalau ada festival tapi tidak ada pengunjungnya kan tidak rame,” ucapnya.
“Moga-moga apa yang dilakukan oleh semua pihak bisa berlangsung di tahun-tahun berikutnya dan semakin banyak perbankan yang ikut ambil bagian,” beber Andry.
Memang, Festival Kuliner Ramadan terbatas hanya 1 bulan saja. “Namun tempat berkumpul masih ada yaitu di Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman dan Sehat), di Jangkar Sandar Megamas Manado,” ucap Andry.
“Jadi kalau ingin kumpul-kumpul silahkan ke Jangkar Sandar. Ini merupakan tempat berkumpul yang sudah dijamin kehalalan dan kehigienisannya,” jelas Andry.
Lebih lanjut dikatakannya, hadirnya Zona KHAS ini membuat masyarakat tak perlu repot-repot lagi untuk mencari tempat makan yang halal di Kota Manado.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut, Tahlis Gallang yang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi penyelenggaraan Festival Kuliner Ramadan yang digelar BI Sulut bersama perbankan.
Menurutnya, sangat banyak kegiatan yang digelar, mulai dari Festival Kuliner, Bazzar UMKM, Sertifikasi Produk Halal UMKM, Sertifikasi Halal Rumah Pemotongan Hewan (RPH), hingga Sharia Singing Competition.
“Lengkap semua, mulai dari peningkatan ekonomi, peningkatan kapasitas pelaku UMKM, peningkatan kualitas UMKM, sampai pada pencarian bakat. Oleh karenanya kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia,” ucapnya.
Dikatakannya, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutin dan selalu meriah setiap tahunnya. “Mudah-mudahan tahun depan akan lebih meriah lagi,” beber Tahlis.
Penutupan Festival Kuliner Ramadan pun dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Budi Doremi. Ia membawakan lagu-lagu hits-nya seperti ‘Mesin Waktu’, ‘Tak Kan Hilang’, ‘Melukis Senja’, hingga lagu bernuansa ramadan yakni ‘Ramadhan Penuh Cinta’.
Selain itu, dilakukan juga penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Reels, Lomba Pendamping Proses Produk Halal (PPH) Terbaik, Lomba QRIS Merchant dengan transaksi terbanyak, hingga pemenang Sharia Singing Competition. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan