MINUT – PT. Daya Adicipta Wisesa sebagai Main Dealer sepeda motor Honda di Sulawesi Utara terus melaksanakan edukasi keselamatan berkendara ke berbagai pihak.

Terbaru, DAW bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa Utara (Minut) melaksanakan edukasi keselamatan berkendara dan tertib berlalu lintas di SMK Negeri 1 Airmadidi pada Jumat (19/7/2024).

“Penting bagi siswa-siswi mengetahui terkait keselamatan berkendara dan tertib berlalu lintas agar terhindar dari bahaya di jalan raya,” ucap Kasat Lantas Polres Minut, AKP Muthia Khansa Nurwijaya, melalui Kanit Kamsel, Aiptu Deby Sineri.

Sineri juga menekankan bahwa saat ini Polres Minut tengah melaksanakan Operasi Patuh Samrat 2024 demi menciptakan ketertiban umum di Minahasa Utara.

Sementara itu, DAW ikut mengedukasi para siswa yang berjumlah sekira 72 orang terkait keselamatan berkendara lewat tagline Honda #Cari_Aman.

Tampak edukasi tertib berlalu lintas dari Satuan Lalu Lintas Polres Minut. (FOTO: Fernando Rumetor)

Di kesempatan ini, para siswa mendapatkan pembelajaran teknik dasar penggunaan sepeda motor seperti memprediksi bahaya di jalan raya.

Selain teknik berkendara, para peserta juga diedukasi mengenai penggunaan riding gear yang tepat saat berkendara dan juga bagaimana berkendara aman dan nyaman.

Instruktur Safety Riding Honda DAW, Agnessya Mapalie mengatakan, Honda berupaya untuk terus menjaga komitmen dan konsistensinya dalam mengampanyekan keselamatan berkendara.

“Sebagai satu bentuk Sinergi Bagi Negeri kami berharap melalui edukasi ini dapat menciptakan generasi muda #Cari_Aman yang peduli dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama ketika berkendara dan saat di jalan raya,” ujar Agnes.

Tak sampai disitu, para siswa juga mendapatkan edukasi terkait bahaya berita dan informasi hoaks di era digital yang dibawakan oleh wartawan dari Tribun Manado dan Sindo Manado.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Airmadidi, Deifi Matindas pun berterima kasih kepada DAW dan Polres Minut yang sudah mau melaksanakan sosialisasi ini di SMK Negeri 1 Airmadidi.

“Semoga materi yang diberikan bisa bermanfaat dan diaplikasikan para siswa dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Deifi. (Fernando Rumetor)