MANADO – Dalam momentum Rapat Koordinasi Wilayah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo tahun 2025 yang digelar di Hotel Luwansa, Bank SulutGo menegaskan komitmennya terhadap pengembangan sektor unggulan daerah dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada tiga pelaku usaha lokal.

Penyerahan bantuan pembiayaan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank SulutGo, Revino M. Pepah, bersama Kepala OJK Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku (SulutGoMalut), Robert H.P. Sianipar, serta Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay.

Kehadiran para pejabat penting ini menunjukkan kolaborasi yang erat antara lembaga keuangan, regulator, dan pemerintah daerah dalam mempercepat akses keuangan di wilayah tersebut.

Tiga pelaku usaha yang menerima bantuan KUR berasal dari sektor potensial yang menjadi andalan ekonomi Sulawesi Utara. Jerry Wongkar, pelaku usaha budidaya nilam, memperoleh pembiayaan sebesar Rp50 juta.

Lalu ada Eko Budi Prianto Bobuyongki, yang menjalankan usaha pembibitan kakao, mendapat kucuran dana sebesar Rp38 juta.

Sementara itu, Ronald Michael Ngantung, yang bergerak di sektor penangkapan ikan tuna, memperoleh dukungan pembiayaan tertinggi, yakni Rp250 juta.

Direktur Utama Bank SulutGo, Revino M. Pepah, menyatakan bahwa penyaluran KUR ini merupakan bagian dari kontribusi aktif lembaganya dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat UMKM dan sektor-sektor produktif.

“Kami berharap bantuan ini dapat digunakan secara optimal oleh para pelaku usaha untuk memperluas usahanya, membuka lapangan kerja, dan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Kepala OJK SulutGoMalut, Robert H.P. Sianipar, turut memberikan apresiasi atas langkah Bank SulutGo. Menurutnya, perluasan akses pembiayaan merupakan faktor penting dalam pengembangan UMKM.

“Kolaborasi antara perbankan, OJK, dan pemerintah daerah seperti ini sangat penting untuk mendorong inklusi keuangan yang merata,” ujar Robert.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, menekankan pentingnya peran sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan sebagai pilar utama ekonomi daerah.

“Pemerintah provinsi sangat mendukung inisiatif seperti ini. Kami ingin lebih banyak pelaku usaha lokal bisa mengakses program KUR agar daya saing ekonomi daerah semakin meningkat,” ujarnya.

Penyerahan KUR ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan di Sulawesi Utara dan Gorontalo, terutama melalui penguatan sektor-sektor unggulan daerah. (nando/*)