MANADO – Di tengah berbagai dinamika pemberitaan dan opini publik, Bank SulutGo (BSG) berhasil mencatatkan capaian kinerja keuangan yang solid sepanjang semester pertama tahun 2025. Kinerja ini menegaskan posisi BSG sebagai penggerak utama perekonomian di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Direktur Utama BSG, Revino Pepah, menegaskan bahwa fundamental bank berslogan “Torang Pe Bank” ini tetap kuat dan menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.
“Sepanjang paruh pertama 2025, kinerja kami mencerminkan kepercayaan yang terus terjaga dari pemegang saham, yang sebelumnya telah menetapkan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi pada RUPS 9 April 2025 lalu,” ujar Pepah dalam keterangan resminya, Rabu (30/7/2025).
Pertumbuhan Kredit dan Dana Pihak Ketiga
Hingga Juni 2025, BSG telah menyalurkan kredit sebesar Rp16,1 triliun, tumbuh 4,97% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami kenaikan menjadi Rp17,1 triliun, tumbuh 5,58% yoy dan secara year-to-date melonjak 13,76%.
Peningkatan DPK didorong oleh penguatan rasio dana murah (CASA), mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan BSG yang semakin efisien dan kompetitif.

Lonjakan Laba dan Profitabilitas
Laba bruto BSG tercatat mencapai Rp229 miliar, melonjak signifikan sebesar 48,52% yoy. Pendapatan bunga bersih pun meningkat menjadi Rp1,1 triliun atau tumbuh 4,09% yoy, didorong oleh penurunan beban bunga sebesar 0,90% yoy.
Rasio profitabilitas turut menunjukkan tren membaik. Return on Asset (ROA) naik dari 1,37% menjadi 2,08%, sementara Return on Equity (ROE) meningkat dari 14,22% menjadi 19,56% pada semester pertama 2025.
Kualitas Aset Terjaga
Di sisi kualitas aset, BSG berhasil menjaga rasio kredit bermasalah (NPL gross) tetap sehat di level 2,74%, jauh di bawah ambang batas regulator sebesar 5%. Hal ini menunjukkan efektivitas manajemen risiko kredit yang dijalankan oleh bank.
Total aset BSG juga tumbuh 4,57%, dari Rp21,12 triliun di awal tahun menjadi Rp22,08 triliun pada akhir Juni 2025.
Dengan capaian ini, BSG terus memperkuat posisinya sebagai bank daerah andalan yang tidak hanya stabil, tetapi juga adaptif menghadapi tantangan, serta tetap berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (nando/*)


Tinggalkan Balasan