MANADO – Bank Indonesia (BI) terus mendorong penguatan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di kalangan generasi muda, khususnya melalui perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Perwakilan BI Sulut, Joko Supratikto, mengungkapkan bahwa sosialisasi penggunaan QRIS secara aktif telah dilakukan di lingkungan kampus.
“Sosialisasi QRIS kami fokuskan kepada generasi muda, karena mereka cepat beradaptasi dengan teknologi digital,” ujarnya di Manado, Jumat (5/9/2025).
Pada tahun ini, BI telah mengimplementasikan QRIS di dua perguruan tinggi di Sulut, yaitu Universitas Negeri Manado (Unima) dan Universitas De La Salle.
Menurut Joko, langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan layanan keuangan digital secara lebih luas di Sulut.
“Kami optimis, edukasi dan pemanfaatan QRIS sejak usia muda akan mempercepat transformasi digital di sektor pembayaran,” tambahnya.
Joko juga menekankan bahwa kesuksesan pelaksanaan Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 di Sulut tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga perbankan, dan para pelaku usaha.
Sinergi strategis ini tidak hanya memperluas cakupan sosialisasi QRIS di kalangan mahasiswa, tetapi juga mendorong adopsi sistem pembayaran digital tersebut di berbagai sektor, seperti kuliner, olahraga, hingga layanan publik.
Tinggalkan Balasan