MANADO – Kawasan legendaris Jalan Roda di Kota Manado kini tampil lebih tertata dan nyaman setelah program revitalisasi rampung.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Perumda Pasar Manado, dengan dukungan Pemerintah Kota Manado.
SEVP Retail & Consumer Risk BSI, Firman Jatnika, menyebut revitalisasi Jalan Roda menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Ini anugerah besar yang patut disyukuri. Kolaborasi antara pemerintah, OJK, BI, dan seluruh stakeholder telah membuahkan hasil nyata bagi masyarakat,” ujarnya dalam acara penyerahan hasil pekerjaan revitalisasi, Senin (6/10/2025).
“Kami percaya jalan roda ini akan menjadi ruang yang baik bagi UMKM dan pedagang untuk tumbuh,” tambahnya.
Firman mengatakan, revitalisasi ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan BSI dalam menghidupkan ekonomi masyarakat, sebagaimana telah dilakukan di Yogyakarta dan Solo.
Ke depan, kata dia, BSI akan memperluas sinergi dengan berbagai pihak, termasuk penerapan QRIS bagi pedagang di kawasan tersebut.
“Kami ingin BSI menjadi energi baru bagi Indonesia—memberi kontribusi yang inklusif tanpa membeda-bedakan siapapun,” beber Firman.
“Mudah-mudahan para pedagang dapat memanfaatkan produk dan layanan kami untuk tumbuh bersama. Kami ingin tempat ini menjadi simbol ekonomi rakyat yang hidup dalam harmoni,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Manado, Lucky Senduk, menyampaikan apresiasi atas selesainya pekerjaan revitalisasi, karena lokasi ini sangat penting bagi perekonomian dan identitas kota.
“Jalan Roda ini bahkan layak disebut sebagai proyek strategis nasional, karena sejak sebelum Perang Dunia ke-2 sudah menjadi pusat aktivitas masyarakat dan wisatawan,” ujar Lucky.
Ia menjelaskan, revitalisasi yang berlangsung selama satu tahun tersebut mencakup perbaikan atap, pembangunan toilet dan mushola baru, serta penataan area pedagang. Kini, kawasan tersebut tidak lagi rawan banjir dan memiliki sirkulasi udara yang lebih baik.
“Kami berterima kasih kepada BSI yang telah mengerjakan seluruh revitalisasi ini secara penuh. Perumda Pasar hanya menerima hasilnya, dan ini membawa manfaat besar bagi warga serta pengunjung Jalan Roda,” tambahnya.

Saat ini terdapat 48 pedagang mitra Perumda Pasar yang menempati kawasan tersebut, dan sekitar 10 pedagang telah menerima fasilitas pembiayaan dari BSI. Lucky berharap, dukungan ini dapat diperluas agar ekonomi lokal semakin tumbuh.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kakanwil Kemenag Sulut Hj. Ulyas Taha, Deputi Direktur Bidang Pengawasan LJK OJK Sulutgomalut Irawan Muzhar.
Juga Asisten Deputi Bank Indonesia Sulut I Made Donny Irawan, Direktur Umum Perumda Pasar Manado Irving Miki dan jajaran Perumda Pasar Manado. (nando)
Tinggalkan Balasan