MANADO – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (Bank SulutGo) mengukuhkan komitmen untuk mempererat kemitraan strategis melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penempatan Dana.

Kerjasama ini menandai babak baru dalam hubungan kedua institusi untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan pengelolaan keuangan yang sehat.

Acara penandatanganan PKS berlangsung hari Selasa (11/11/2025) di Aula RSUP Prof. Kandou. Momen penting ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama RSUP Kandou, Starry H. Rampengan, dan Direktur Utama Bank SulutGo, Revino M. Pepah.

Kedua pimpinan tersebut didampingi oleh jajaran manajemen, yaitu Ibu Junikesumawati Paputungan selaku Pimpinan Divisi Pemasaran Bank SulutGo dan Dr. Erwin Sondang Siagian, selaku Direktur Layanan Operasional RSUP Kandou.

Inti dari perjanjian ini adalah penempatan dana operasional RSUP Kandou di Bank SulutGo. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan simbiosis mutualisme.

Di satu sisi, RSUP Kandou akan mendapatkan manfaat dari pengelolaan dana yang profesional, aman, dan memberikan nilai tambah. Di sisi lain, Bank SulutGo mendapatkan kepercayaan untuk mengelola likuiditas dari salah satu rumah sakit terbesar di Kawasan Indonesia Timur.

Rektor Starry H. Rampengan, Sp.JP(K) FIHA, MARS dalam sambutannya menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung stabilitas keuangan rumah sakit.

“Dengan pengelolaan dana yang lebih efisien dan produktif, kami berharap dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk peningkatan layanan kesehatan, teknologi medis, dan kesejahteraan pasien serta karyawan. Ini adalah komitmen kami untuk terus berbenah memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Revino M. Pepah selaku Direktur Utama Bank SulutGo menyambut baik dan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh RSUP Kandou.

“Kerjasama ini tidak hanya sekadar transaksi keuangan, tetapi merupakan bukti nyata komitmen Bank SulutGo untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan BUMN/BUMD dalam mendorong pembangunan, khususnya di sektor kesehatan. Kami akan memastikan pengelolaan dana ini memberikan manfaat optimal bagi kedua belah pihak,” tegas Revino.