MANADO— Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Dana Raya melakukan ekspansi bisnis layanan kantor di wilayah perbatasan Provinsi Sulut. Direktur Utama (Dirut) BPR Dana Raya, Dave Pinontoan mengatakan, pihaknya melakukan ekspansi untuk memanfaatkan prospek bisnis perbankan di Sulut yang masih sangat baik. “Kami melakukan pembukaan kantor di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berbatasan langsung dengan Filipina,” ujar Pinontoan.
Dia mengatakan, pembukaan layanan kantor di wilayah perbatasan, karena pihaknya melihat potensi yang ada cukup besar. “Kami akan menangkap peluang yang ada ini,” paparnya. Menurut dia, selaku BPR, pihaknya akan berupaya menjangkau masyarakat hingga ke pelosok karena memang sudah menjadi visi dan misi BPR pada saat dibentuk. “Selain mengedukasi masyarakat untuk menabung, juga akan memberikan pinjaman kepada pelaku usaha mikro dan kecil baik di sektor pertanian, perdagangan, perikanan, pariwisata dan jasa lainnya,” jelasnya. Menurut dia, selain dua kantor di Kota Manado, saat ini Kantor Cabang BPR Dana Raya juga ada di Kota Tomohon, Airmadidi, Melonguane, Langowan dan Amurang.
Adapun, produk Bank Dana Raya di antaranya Tabungan Dana Raya yang merupakan tabungan untuk perorangan dengan persyaratan yang sangat mudah dan ringan, serta dilengkapi dengan berbagai kelebihan, seperti tanpa biaya administrasi setoran awal pembukaan rekening Rp50.000. Setoran tunai selanjutnya minimum Rp10.000. Suku bunga 6% per tahun (bunga bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu). Saldo minimum rekening (setelah penarikan) adalah Rp20.000. Serta biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah Rp20.000.
Selain itu, Deposit Dana Raya. Ini adalah simpanan berjangka nasabah perorangan maupun badan usaha (perusahaan). Dengan jangka waktu yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, Bank Dana Raya memberikan berbagai keunggulan melalui produk Deposito Dana Raya. Keuntungannya suku bunga tinggi, Fleksibilitas tinggi dengan pilihan jangka waktu penempatan:1,3,6 dan 12 bulan. Fasilitas perpanjangan deposito secara otomatis (ARO). Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (sesuai ketentuan berlaku). Serta bisa dijadikan jaminan kredit. Ada juga kredit pensiun yang merupakan fasilitas pinjaman yang disediakan khusus bagi para pensiunan baik pensiunan yang manfaat pensiun dibayarkan melalui Taspen maupun Asabri. Kredit pensiun ini dipersembahkan untuk para pensiunan dalam memenuhi berbagai kebutuhan di masa pensiunnya, seperti renovasi rumah, modal usaha, biaya pendidikan anak atau cucu, dan keperluan lainnya hanya dengan jaminan SK dan dana pensiun.
Sementara itu, menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara, Elyanus Pongsoda, BPR memberi dampak positif bagi perkembangan perekonomian, karena tujuannya melayani usaha kecil dan masyarakat. “BPR berperan dalam pemberian kredit bagi usaha kecil dan menengah sehingga dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan, pemerataan pendapatan dan pemerataan kesempatan berusaha di Indonesia,” ujarnya. (stenly sajow/cr)
Tinggalkan Balasan