Yohana sedang duduk di depan rumah yang dipenuhi lumpur, Senin (12/2). (SINDOMANADO.COM/FIM)

SINONSAYANG – Warga Poigar Minahasa I, Kecamatan Sinonsayang, Minahasa Selatan yang terdampak banjir, saat ini berada dalam kondisi memiriskan. Buruknya kondisi daerah aliran sungai dan jadi penyebab banjir, belum ada tindaklanjut dari instansi terkait. Sekira 20 rumah warga dan dua sekolah juga satu unit poliklinik jadi langganan banjir setiap hujan turun.

“Kami setiap hari dihantui rasa takut ketika hujan tiba. Karena setiap hujan, selalu banjir di rumah kami. Sudah satu minggu kami seperti ini. Ada warga yang membawa makanan setiap malam,” tutur Yohana Tulas, 51, warga Poigar I, Lingkungan II, Senin (12/2).

“Saya berharap ada penanganan dari instansi terkait secepatnya,” tambah Yohana.

Senada disampaikan Bryan Mutia, 40, warga setempat.

“Kondisi aliran sungai jadi penyebab banjir. Saya berharap pemerintah lewat instansi terkait bisa memperbaiki aliran sungai, sehingga banjir tak terjadi lagi,” ujar Bryan.

Pantauan di lokasi banjir, lumpur masih memenuhi rumah warga dan halaman sekitar. Pun bau busuk mulai menyengat akibat lumpur yang telah lama menempel di rumah warga. Sejumlah barang elektronik disinyalir telah rusak akibat banjir dan masih disimpan didalam rumah warga. (fim/esm)