MANADO– PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menjajak mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado berwirausaha dengan memanfaatkan jaringan internet. “Dengan berjualan secara online mahasiswa bisa mendapatkan income sendiri, paling tidak dapat membantu biaya kuliah,” ujar Kepala Cabang JNE Manado, Julianus Barthen dalam event Social Media Peacemaker dengan media partner KORAN SINDO MANADO, Jumat (13/4).
Dia juga mengajak mahasiswa atau pelaku usaha yang masih menggunakan metode konvensional dalam berjualan untuk segera memasarkan menggunakan internet. “Yang dari offline segera coba di online. Karena kalau offline hanya bisa dilihat oleh orang rumahan dalam lingkup yang kecil, tapi kalau online bisa dilihat seluruh belahan dunia,” jelasnya saat berbicara di depan ribuan mahasiswa di Auditorium Unsrat.
Artinya, lanjut dia, sangat penting bagi mahasiswa yang akan terjun menjadi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi seperti e-commerce. Sehingga para pelaku usaha dapat meningkatkan penjualan dan akan berdampak pada peningkatan ekonomi serta perkembangan usaha. Untuk membantu pengiriman produk secara cepat, Barthen mengatakan, mahasiswa dan pelaku UMKM tidak perlu khawatir. Pasalnya JNE telah memiliki 6.000 jaringan di seluruh Indonesia, engan 16 juta kiriman per bulan. Pelayanan JNE didukung 6.611 kendaraan bermotor serta 1.501 mobil dan truk untuk membantu pengiriman barang secara cepat.
JNE juga telah melakukan dengan Tokopedia. Artinya setelah berbelanja di Tokopedia, pelanggan dapat langsung membayar di kantor JNE. “Jadi tidak hanya menggunakan JNE sebagai sarana pengiriman barang, namun juga kanal pembayaran,” paparnya. (stenly sajow/cr)
Tinggalkan Balasan