MANADO – Pimpinan dan anggota Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat Seluruh Indonesia (Perhumas) periode 2017-2020, resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Bidang Pelatihan dan Organisasi Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhumas, Alfred Menayang, di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, kemarin. Proses pelantikan yang turut dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan dihadiri para anggota dan pengurus BPC Perhumas Manado, dari pemerintahan, BUMN dan swasta. Pembahasan spesifiknya terkait rancangan strategi untuk pembentukan opini positif bagi masyarakat untuk mengantisipasi penyalagunaan informasi. Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, yang diwakili Karo Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut, Jemmy Kumendong mengatakan, Perhumas Manado mempunyai peran yang sangat penting dan strategis menyikapi dinamika peredaran informasi yang beragam di tengah masyarakat. Perhumas kiranya bisa membentuk opini yang positif bagi masyarakat serta khalayak, terlebih penerapan asas transparansi serta menangkal berita hoaks.
“Konsistensi, tekad dan komitmen Perhumas yang di dalamnya para pranata Humas akan tetap terpelihara, dan bahkan ke depan akan semakin mampu memberikan kontribusi positif. Baik terkait sinegritas, satu persepsi melangkah dan bekerja sama dalam memajukan daerah Provinsi Sulut,” papar Kumendong. Gubernur memberikan apresiasi kepada pemimpin dan pengurus BPC Perhumas Manado yang baru. Dia berharap tugas dan tanggung jawab yang diberikan mampu ditunaikan dengan sebaik mungkin, serta totalitas dalam pengabdian bagi eksistensi Perhumas untuk kemajuan bangsa. Ketua BPC Perhumas Manado, Gladys Runtukahu mengatakan, pihaknya mengapreisasi dukungan pemerintah baik provinsi, pemerintah daerah (pemda) di kabupaten dan kota, pihak swasta serta BUMN yang boleh terlibat bersama. Menurut dia, fungsi dan keberadaan tugas Perhumas sebagai wadah utuh dalam memberikan satu pemahaman terkait fungsi kehumasan, khususnya soal penyebaran informasi kepada masyarakat. “Tentunya, kita juga sedang menyiapkan sejumlah program ke depan yang untuk memantapkan eksistensi Perhumas yang tujuannya bisa menjadi penyaring atau filter informasi sebelum dikonsumsi masyarakat luas,” tuturnya. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan