Wakil Ketua Fokusmaker, Aprilia Oroh. (istimewa)

MANADO- Adanya dugaan “Politik Uang” di Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan antara lain Fokusmaker dan Gerakan Anti Korupsi (GAK) Sulut.

Wakil Ketua Fokusmaker, Aprilia Oroh mengatakan, adanya dugaan tersebut maka kami meminta Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) untuk meninjau kembali pemilihan Calon Rektor Unsrat Manado.

“Harus ditinjau kembali mengingat adanya dugaan money politik yang terus berkembang saat ini. Sebab itu, Menristekdikti kiranya bisa mengungkap apakah benar atau tidak,” ujar dia, Senin (30/4/2018)

Sementara itu, Pembina Gerakan Anti Korupsi (GAK) Sulut Berty Lumempouw mengatakan, jika memang ada dugaan money politik dalam proses pemilihan Unsrat maka ini akan menarik GAK untuk ikut bertindak.

“Kalau dugaan money politik itu benar maka akan menarik minat kami untuk menelusurinya, karena pada umumnya proses pemilihan rektor memang rentan dengan korupsi dan money politik,” pungkas dia. (Valentino Warouw/get)