MANADO-Pelayan khusus (Pelsus) diharapkan bisa menjadi teladan dalam menyatakan kebaikan Tuhan. Demikian disampaikan Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Asisten I Setdaprov Sulut, Edison Humiang di peringatan HUT Pekabaran Injil ke-187 di Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (12/6/2018).
“Pelsus harus mencontohi Riedel dan Schwarz, dua tokoh pembawa injil ke tanah Minahasa. Mereka selain mengabarkan Firman Tuhan, juga ikut mendidik para penduduk yang saat itu masih buta huruf (alifuruh),” kata Humiang mengutip sambutan gubernur.
Pendeta (Pdt) Hein Arina dalam khotbahnya mengatakan,
saat ini memiliki kekuatan besar. Terhitung jumlah Pelsus saat ini hampir 30 ribu, 12 ribu kolom, dan sekira 2.500 pendeta. Itu semua karena peran Riedel dan Schwarz serta pelopor GMIM lainnya.
“Jangan kita terpaku pada aspek kuantitas, tapi lihatlah dari aspek kualitas. Jangan gunakan kekuatan ini untuk abusment, tapi gunakan untuk perubahan besar terutama dalam kehidupan sosial di masyarakat,” ungkap Arina.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Umum PGI, Gomar Gultom, para tokoh agama dan masyarakat, serta puluhan ribu Pelsus GMIM dari berbagai wilayah.(ivo)
Tinggalkan Balasan