Tampak pemenang Putra Putri Pesona Minahasa 2018 foto bersama dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa, Agustivo Tumundo dan para juri.

TONDANO – Gelar Putra Putri Pesona Minahasa 2018 berhasil diraih Joshua Clark Kereh dan Shevanya Lintuuran, setelah melewati persaingan yang cukup ketat di Grand Final, Jumat (22/6) tadi malam.  Keduanya menjadi bintang di Amphyteater Benteng Moraya, Tondano, Kabupaten Minahasa.  Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dibuka dengan penampilan dari Tim Kesenian Ikatan Waraney Wulan Minahasa dan dilanjutkan Tarian Kabasaran juga iringan musik Kolintang dari Maka Aruyen Rua, kemudian Fasion Show dari Peserta Putra Putri Pesona Minahasa.  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa, Agustivo Tumundo berharap kegiatan bisa menjadi media bagi generasi muda Minahasa dalam mengembangkan bakat dan talenta bahkan mencintai kebudayaan.

“Saya bersyukur karena atas rahmat Tuhan sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan juga bantuan dari pihak-pihak yang mendukung untuk mensukseskan kegiatan ini. Ini adalah tahun kedua kegiatan ini digelar, semoga kegiatan ini bisa terus berjalan di tahun-tahun selanjutnya dan bisa menghasilkan putra putri terbaik yang bisa membantu mempromosikan kebudayaan di Minahasa,” ungkap Tumundo. Adapun, kegiatan dengan media partner KORAN SINDO MANADO ini, berlangsung meriah. Ratusan pendukung finalis memadati salah satu objek wisata kebanggaan warga Minahasa tersebut.  Berdasarkan pantauan, para juri Grand Final Putra-Putri Pesona Minahasa, Gladys Runtukahu, Mexi Sahensolar dan Winda Mingkid, tampak begitu selektif menyaring para finalis berbakat utusan sekolah, gereja dan karang taruna tersebut. “Selamat bagi peraih gelar Putra dan Putri Pesona Minahasa 2018. Sebetulnya, semua peserta adalah pemenang yang sudah berhasil menampilkan bakat dan talenta luar biasa. Kalah menang itu biasa. Semoga seluruh finalis bahkan semua generasi muda bisa lebih mencintai kebudayaan dan tentunya tidak berhenti mengembangkan diri,” ujar Runtukahu yang tak lain Ketua BPC Perhumas Manado tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar, Mellisa Rondonuwu selaku Ketua Panitia mengatakan, para peserta merupakan generasi muda yang berumur 14 sampai 17 tahun yang diutus oleh OSIS SMP, SMA/SMK, remaja gereja dari berbagai denominasi gereja dan Karang Taruna Kecamatan yang ada di Minahasa. Ditambahkan Mellisa, peraih gelar Putra Pesona Minahasa 2018 akan memperoleh trofi Pj Bupati Minahasa Royke Mewoh beserta uang tunai dan hadiah lainnya. Sedangkan peraih Putri Pesona Minahasa akan memperoleh trofi Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Helly Grace Mewoh-Pongoh dan uang tunai serta hadiah lain, kemudian Wakil I Putera memperoleh trofi Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng, Wakil I Puteri memperoleh trofi Ketua Dharma Wanita Persatuan Seeve Korengkeng-Warouw dan Wakil II Putra Putri akan memperoleh Trofi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa, Agustivo Tumundo. (michael tumbelaka/cr)