MANADO—Holland Village Manado (HVM) menuntaskan penyerahan kompensasi unit rumah kepada para pemilik unit sesuai komitmen dan janji yang disampaikan oleh Manajemen HVM.
Sesuai yang tercantum dalam PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli), perhitungan keterlambatan telah selesai dilakukan pada 30 Juni 2018 dan penyerahan kompensasi berdasarkan perhitungan tersebut mulai dilakukan pada 2 Juli 2018. Periode penyerahan kompensasi berikutnya dijadwalkan pada tanggal 1 Oktober 2018 kemudian pada 1 Januari 2019 dan 31 Maret 2019.
Namun jika unit-unit rumah telah dapat diserahterimakan sebelum tanggal tersebut, maka penyerahan kompensasi akan dilakukan bersamaan dengan serah terima kunci.
General Manager HVM Vonny Manoi mengatakan, pihaknya menepati janji dengan membayar kompensasi pada pemilik rumah. “Yang kita berikan kompensasi sekitar 200-an konsumen, dengan nilai pada range kompensasi dari Rp20 jutaan hingga Rp120 jutaan,” paparnya, Senin (2/7/2018).
Pasalnya kata dia, selama masa libur Lebaran, pihaknya telah melakukan serahterima sekira 103 unit rumah. “Sebagian pemilik telah menempati rumah baru mereka,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya berjanji pada 2019 nanti semua pembangunan hunian di HVM sudah rampung.
Sesuai perencanaan pembangunan sejak awal, HVM didesain menjadi suatu komunitas hunian yang dilengkapi berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan dan pusat komersial, ritel serta hiburan yang berkualitas. Fasilitas pendidikan Sekolah Dian Harapan (SDH) di HVM yang dibuka sejak 3 Agustus 2016 lalu, telah memiliki 530 siswa.
Pada tahun ajaran yang dimulai pada Juli 2018 ini, SDH diperkirakan menerima siswa baru hingga berjumlah 720 siswa dan akan terus ditambah kapasitasnya agar dapat menampung 1.200 siswa.
SDH telah menjadi icon kota Manado sebagai sekolah favorit, berkualitas, mengutamakan 'character building' dan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang program pendidikan bangsa dalam menghasilkan manusia Indonesia yang berkualitas.
Fasilitas baru lainnya yang akan dibuka di HVM dalam waktu dekat adalah Maxxcoffee dan minimart untuk kenyamanan para penghuni.
“Walaupun kami terus bekerja keras untuk menepati waktu namun kami sangat menyesalkan bahwa pembangunan HVM mengalami kendala keterlambatan. Kami mohon maaf dan mohon diijinkan untuk dapat meneruskan penyelesaiannya sesuai jadwal,” demikian disampaikan Ketut Budi Wjaya selaku CEO Holland Village Manado.
HVM adalah proyek perumahan terintergrasi di daerah Kairagi di Manado yang menjanjikan suatu hunian menengah ke atas yang lengkap dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan gaya hidup. (stn)
