MANADO—Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai menggunakan aplikasi saat bertransaksi dengan konsumen.
Head of Network and Services BNI Wilayah Manado Dewanta Ari Wardana mengatakan, aplikasi yang digunakan UMKM tersebut adalah aplikasi Your All Payment (YAP). YAP ini merupakan fasilitas pembayaran transaksi elektronik yang dimiliki oleh PT BNI.
UMKM menggunakan aplikasi tersebut saat mengikuti pameran Hari Keluarga Nasional (Harganas) Manado, pekan kemarin.
“Aplikasi YUP ini untuk memudahkan para pembeli saat tidak membawa uang tunai yang banyak dalam kegiatan Harganas,” jelas Wardana, Minggu, (8/7/2018).
Dia mengatakan, dengan hanya menggunakan QR code dalam aplikasi YAP, penjualan tidak perlu bingung dengan uang kembalian yang tidak cukup. “Transaksi ini sangat praktis dan cepat karana tidak perlu lagi menyediakan uang kembali, semua dibayar dengan harga pas,” ujarnya.
Dengan metode transaksi nontunai ini kata dia, akan mempercepat proses transaksi pembayaran dan tidak menimbulkan antrean yang panjang.
Dia menjelaskan, aplikasi YAP juga salah satu layanan digital BNI yang mendukung program Bank Indonesia yakni Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
YAP sebagai alat pembayaran untuk transaksi nontunai (cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kredit nya (cardless).
Tidak seperti aplikasi pembayaran dengan telepon pintar lainnya yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya. YAP menjadi yang pertama dengan menggunakan tiga sumber dana kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi.
Dengan demikian, semua pengguna telepon pintar dapat dengan mudah menggunakan YAP dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit sebagai sumber dananya.
Adapun, stand UMKM Sulut dalam Harganas binaan BNI yang menggunakan YAP yakni UKM Lyvia, UKM Brilliant, UKM Cafuma, UKM Benevict Aromatic & Co, UKM Julivas, Audi Tarsius Craft. “Kami berharap semua UMKM Sulut bisa gunakan aplikasi YAP,” jelasnya. (stn)
Tinggalkan Balasan