Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban saat memberi instruksi terkait pelaksanaan HKAN. (FOTO: KORAN SINDO MANADO)

BITUNG – Wali Kota Bitung, Maximiliaan J Lomban didampingi  Khouni Lomban-Rawung
meninjau lokasi pelaksanaan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Sabtu (25/8). Rencananya, pelaksanaan HKAN ini akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.

Saat tiba di lokasi, wali kota memastikan semua persiapan berjalan dengan baik serta memberi instruksi kepada aparatnya dalam mendukang event nasional agar berjalan lancar. “Untuk kendaraan yang natinya akang masuk di lokasi ini sangat terbatas. Yang masuk sampai di sini hanya tamu VVIP. Jangan terlalu banyak kendaraan yang masuk agar kita memang betul betul merasa ada di hutan, termasuk kita dan jajaran lainnya kendaraan ditinggal di luar. Ini agar tidak terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan. Juga tak kalah penting kebersihan diperhatikan, jangan sampai ada sampah plastik,” tegasnya.

Selain itu, wali kota meminta kepada semua instansi terkait agar intens berkoordinasi satu sama lain untuk kelancaran persiapan kegiatan. “Ingat, kita tuan rumah dan saya harap jika ada kendala segera komunikasikan agar dicarikan solusinya. Kita harus menjaga agar tidak terjadi kebakaran, membersihkan jalan yang nantinya akan dilalui RI 1,” tambahnya.

Dikatakanya lagi, Presiden nantinya akan menggunakan sepeda motor. “Jadi tolong sediakan motor yang bagus sesuai dengan jenis motor yang Bapak Presiden biasa gunakan di berbagai tempat lainnya, seperti yang digunakan di Papua. Sediakan plat nomor khusus RI 1. Dan juga natinya akan membawa sepeda di lokasi batu putih. Jadi tolong disediakan speda motor dan sepeda,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Albert Sergius Pelenkahu, Jambore Konservasi Alam Nasional dalam rangka HKAN 2018 akan digelar  28 hingga 30 Agustus 2018. “Sesuai jadwal, 28 Agustus digelar pameran dan jambore dengan peserta 700 orang, tanggal 29 Agustus workshop dan talk show dengan peserta 500 orang dan 30 Agustus puncak peringatan dengan 1.500 orang peserta,” katanya. Hadir dalam peninjawan lokasi ini Sekertaris Kota, Audy Pangemenanan, Kepala Seksi I Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Sulut, bersama sejumlah pejabat Pemkot Bitung. (jivlater langi/cr)