TAHUNA – Sebanyak 5.820 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sangihe, menerima Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pemerintah pusat, yang terdata pada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sangihe Djoli Mandak menyampaikan, data penerima bantuan tersebut mulai dari SD kelas I sampai SMP Kelas IX.
“Dalam satu tahun satu kali mendapat bantuan, mulai dari SD kelas I sampai SMP kelas IX,” kata Mandak, Kamis (30/8/2018)
Dijelaskannya, untuk kelas I dan VI nilai bantuannya lebih kecil karena hanya setengah semester dibanding dengan kelas II sampai kelas V, sementara untuk kelas VII SMP lebih kecil karena baru masuk setengah semester.
Lanjut Mandak, dana PIP ditransfer langsung ke rekening para penerima PIP via bank BRI, pencairannya secara bertahap, berdasarkan Surat Keputusan (SK) pencairan dana Pusat.
Selanjutnya para siswa mendapat kartu PIP yang akan di entry dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Jumlah penerima tahun ini meningkat dibanding dengan tahun lalu, tahun lalu hanya 2402 siswa, ada penambahan cukup siknifikan,” terangnya.
Terpisah Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Esar Gaghana, berharap bantuan PIP tersebut dipergunakan untuk kepentingan pendidikan dari para siswa, jangan digunakan untuk kepentingan lainnya,
“Mohon para orang tua dari para siswa penerima bantuan PIP untuk mempergunakan bantuan ini sebaik-baiknya bagi kepentingan pendidikan jangn digunakan dalam hal lain,” tegas Gaghana. (KORAN SINDO MANADO/Andy Lahindo Gansalangi)
