TAHUNA – PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan kelistrikan bagi seluruh pelanggan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam upaya peningkatan pelayanan ini, PLN pun turut mempertimbangkan dan memperhitungkan potensi pertumbuhan penggunaan listrik oleh pelanggan.
Hal ini pun yang mendasari berbagai kegiatan pemeliharaan pada instalasi kelistrikan PLN perlu dilakukan agar distribusi tenaga listrik PLN tetap sustain dan dapat melayani pelanggan PLN dengan baik.
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna sebagai unit operasional PLN di pulau terluar Indonesia memiliki tantangan sendiri dalam menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Agar terjaganya suplai listrik yang sustainable dan minim gangguan, PLN UP3 Tahuna perlu menjaga agar mesin pembangkit yang melayani masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap awet dari kerusakan fatal.
Untuk itu, PLN UP3 Tahuna melaksanakan pemeliharaan mesin pembangkit rutin guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kepulauan Sangihe.
Manager PLN UP3 Tahuna, Muhammad Taufik, menyampaikan permohonan maaf karena suplai listrik yang terhenti sementara karena pelaksanaan pemeliharaan pada mesin pembangkit.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk penghentian aliran listrik yang terjadi, saat ini upaya penormalan dan peningkatan keandalan terus kami lakukan, serta beberapa pekerjaan pemeliharaan sudah dilaksanakan,” kata Taufik.
Ia pun menyampaikan imbas pekerjaan pemeliharaan yang dilaksanakan ini dapat mempertahankan kemampuan mesin pembangkit yang ada untuk terus melayani kelistrikan Kepulauan Sangihe dalam waktu yang lama.
“Sekali lagi kami mohon maaf dan berterima kasih atas pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat pemeliharaan ini, kami akan terus melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan pembangkit dengan tepat waktu agar pasokan listrik kembali normal, pada akhir bulan Agustus ini,” ujar Taufik.
Tinggalkan Balasan