MANADO—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) menetapkan Desa Koha Barat, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Dewan Pengawas BPJS-TK Aditya Warman mengatakan, tersentuhnya masyarakat desa dengan jaminan sosial merupakan perwujudan dari sila kelima yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Jadi yang kita sasar sekarang adalah memberikan keadilan sosial bagi masyarakat di tingkat bawah yakni masyarakat desa, salah satunya mengikutsertakan mereka dalam jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelas Warman, Kamis, 6/9/2018.

Sebab menurut dia, lewat program ini masyarakat desa diajak untuk menjadi peserta BPJS-TK. Dikarenakan iuran yang ditawarkan bagi penduduk desa sangat terjangkau dan pas di kantong.

“Untuk menjadi peserta, anggota masyarakat hanya cukup membayar iuran Rp16.800 per bulan per orang. Ini sudah dapat melindungi kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” paparnya.

Keuntungannya, kata dia, dengan membayar iuran yang sangat terjangkau itu, anggota masyarakat akan mendapat jaminan biaya perawatan kecelakaan kerja yang tidak berbatas, tunjangan kematian sebesar Rp24 juta.

Dia mengatakan, perlunya masyarakat desa menjadi peserta, dikarenakan resiko kecelakaan kerja sangat rentan terjadi pada warga desa misalnya yang berprofesi sebagai petani.

“Misalnya saja waktu mencangkul di kebun lalu tak sengaja kena di kaki, kemudian menimbulkan luka yang butuh perawatan medis, nah, jika sudah menjadi peserta maka itu semua kami akan biayai,” paparnya.

Lanjut dia, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya memproteksi ketika saat bekerja, akan tetapi melindungi juga saat menuju tempat kerja dan dari tempat kerja pulang ke rumah.

Oleh karena keuntungan itu kata dia, pihaknya mendorong agar semua masyarakat Koha barat dengan segera menjadi peserta BPJS TK.

Kepala BPJS-TK Cabang Manado Candra Tri Kartika mengatakan, Program Desa Sadar Jaminan Sosial merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan, untuk bekerja sama dengan aparat desa dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa, agar lebih memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.

Chandra menjelaskan Desa Koha Barat terpilih karena telah memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPJS-TK.

“Salah satu di antaranya adalah telah terdaftarnya Kepala Desa dan perangkatnya pada program BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Desa Koha Barat merupakan salah satu lokasi pariwisata yang memiliki tenaga kerja baik penerima upah dan bukan penerima upah yang cukup banyak.

“Kami memberikan edukasi dan sosialisasi akan semua akibat yang nantinya akan terjadi dikemudian hari jika tanpa perlindungan sosial,” jelasnya.

Desa Sadar Jaminan Sosial diawasi langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), dan yang terbaik akan mendapat award langsung dari Presiden Joko Widodo. (stenly sajow)