MANADO — Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dipastikan kebagian jatah penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Corry Tendean mengaku, pihaknya mengusulkan sekira 427 formasi untuk penerimaan ASN.

“Mudah-mudahan usulan tersebut diakomodir semuanya. Hingga kini, kami masih menunggu petunjuk pusat untuk kuota penerimaan nantinya,” ungkap Tendean.

Dia menyatakan, pekan ini, pihaknya kembali diundang untuk rapat koordinasi di pusat untuk kepastian kuota.

“Minggu ini akan diketahui. Yang pasti, pendaftaran dibuka serentak pada 19 September,” tukasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Vicky Lumentut mengatakan, pihaknya tidak maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan lantaran kekurangan ASN.

Pasalnya, sejak enam tahun terakhir, ratusan ASN Pemkot masuk usia pensiun dan ada beberapa yang meninggal dunia.

“Perekrutan THL menjadi solusi mengatasi kekurangan ASN. Namun, kami berharap, tahun ini bisa mendapat kuota sesuai usulan untuk mengisi posisi-posisi strategis yang memang memerlukan sumber daya manusia yang kompeten,” beber Lumentut.

Sekadar diketahui, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut Femmy Suluh mengatakan, dipastikan pendaftaran CPNS serentak akan dimulai 19 September 2018.

Hal itu sesuai informasi yang didapat dalam rapat koordinasi (rakor) bersama semua Kepala BKD di semua provinsi di Indonesia di Kemenpan RB, pekan lalu.

“Iya, jika tidak ada halangan, 19 September nanti pendaftaran sudah akan mulai dibuka,” kata Femmy kepada KORAN SINDO MANADO.

Lanjut dia, terkait dengan kuota dan formasi CPNS untuk Sulut, dirinya menyebut, akan diumumkan Kemenpan RB secepatnya. Kepala BKN Bima Haria Wibisana selaku Ketua Pelaksana Seleksi Nasional CPNS juga memastikan Penerimaan CPNS 2018 resmi akan dibuka pada 19 September 2018.

Dia mengatakan, total formasi yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar berjumlah 238.015 yang terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 Kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 Instansi Daerah).

Lebih lanjut, dikatakan, sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi.

“Selanjutnya proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” kata Bima.

Sementara Femmy mengimbau warga Sulut tidak terpengaruh dengan adanya kabar atau informasi khususnya melalui media sosial (medsos). “Kita harus bersabar dulu.

Intinya, penerimaan CPNS akan dilakukan termasuk di Sulut. Tunggu saja informasi lanjutannya dari Kemenpan RB,” ujarnya.

Dia menuturkan, bagi masyarakat yang tertarik berkarir sebagai PNS, tentu sudah bisa mempersiapkan semua persyaratan baik ijazah terakhir, surat berkelakuan baik, dan lainnya.

Persyaratan juga ini nanti akan ikut diumumkan baik melalui situs Kemenpan RB, atau diinformasikan oleh pemerintah daerah (pemda) baik provinsi dan kabupaten/kota melalui instansi terkaitnya.

Kabar tersebut mendatangkan kegembiraan bagi sejumlah masyarakat yang memang sudah lama menanti waktu penerimaan CPNS.

“Kalau sudah ada informasi jelas seperti ini, tentu kami akan segera menyiapkan persyaratan awalnya. Ini memang kesempatan yang sudah lama dinanti,” ucap Megi Wagiu, lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unsrat Manado.

Hal yang sama diungkapkan Marvil Sante, warga Minahasa. Dia berharap, saat pengunguman kuota dan formasi, dapat mengakomodir lulusan dari SMA/SMK se-derajat.

“Kami juga berharap ada formasi bagi kami lulusan SMA/SMK. Karena biasanya tiap pendaftaran CPNS, kuota untuk SMA/SMK selalu dibuka. Ini kiranya bisa juga menjadi perhatian pemerintah,” tandasnya.

(KORAN SINDO MANADO/Kimgerry)