MANADO-Sepuluh pasang finalis Putra-Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) 2018, siap menunjang sektor pariwisata dan ikut mengkampanyekan bahaya HIV-AIDS.
Mereka saat ini sedang menjalani proses pembekalan dan edukasi sebelum nantinya akan masuk karantina. Sejumlah instansi pemerintahan terkait dikunjungi untuk mencari pengetahuan.
Ketua Panitia Pemilihan Putra-Putri Fisipol Unsrat 2018, Pingkan Tumiwa mengatakan, kunjungan ke sejumlah instansi memang sudah menjadi jadwal rutin di setiap tahun pelaksanaan pemilihan ini.
“Kita sudah ajak para peserta ke Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) dan juga ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulut. Mereka diberikan pemahaman soal berbagai program di instansi tersebut,” kata Pingkan, Kamis (13/9).
Lanjut dia, grand final Pemilihan Putra-Putri Fisipol Unsrat 2018, akan digelar 19 September. Para pemenangnya akan mengikuti ajan serupa di tingkatan universitas.
“Mereka dipilih dari semua jurusan di Fisipol Unsrat. Ada banyak kriteria yang harus dipenuhi jika ingin menjadi peserta Putra-Putra Fisipol Unsrat. Mereka semua telah memenuhi persyaratan tersebut,” tukasnya.
Dia menerangkan, panitia pada pemilihan tahun ini, merupakan peserta Putra-Putri Fisipol Unsrat tahun sebelumnya. Nantinya juga, kata Pingkan, para peserta ini akan menjadi panitia untuk pemilihan serupa di 2019.
“Para pemenang juga dapat menjadi finalis Duta Pariwisata. Sudah ada beberapa pemenang Putra-Putri Fisipol Unsrat yang menjadi duta pariwisata,” cetusnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sulut, Daniel Mewengkang mendukung kegiatan pemilihan Putra-Putri Fisipol Unsrat 2018. Dia mengatakan, kegiatan ini akan memberikan satu manfaat positif, terutama bisa mencari bakat-bakat baru dari para generasi muda untuk menunjang pembangunan daerah, serta mengangkat citra Sulut di mata dunia.(ivo)
Tinggalkan Balasan