Delegasi Unsrat sendiri menandatangani persetujuan/kesepakatan bersama antara UNSRAT – DTU bidang Energi, Low Carbon, Smart City dan Technology Solution.

Diketahui, International Workshop bertemakan “Smart-Low Carbon-Renewable City” dihadiri sekira 50 peserta yang terdiri dari praktisi, diplomat dan kalangan akademisi, Danish Energy Agency (DEA).

Dalam diskusi panel bersama dengan beberapa scholars lainnya Dubes RI ikut menyampaikan paparannya yang mejelaskan tentang Strategi dan Kebijakan Energi di Indonesian serta sasaran kedaulatan energi dalam kurun waktu 2015-2019 serta capaian target jangka panjang. Dubes RI juga menekankan pentingnya peningkatan kerjasama diberbagai bidang utamanya fokus terhadap energy efficiency dan Energy Planning.

Sementara itu, mewakili Kementerian Energi dan DEA Andreas Kalrsen menjelaskan tentang Projek kerjasama dan potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia khususnya untuk wilayah Timur Indonesia (Lombok dan Sulut) termasuk beberapa kebijakan pemerintah Denmark terkait komitmet penguatan kerjasama.

Rektor unsrat Prof Ellen Joan Kumaat dalam kesempatan itu, memberikan paparan tentang Planning and Utilization Renewable Energy in the Region. Acara itu nampak cukup menarik karena berkaitan dengan masa depan perkembangan energi di dunia.