“Inovasi ini diharapkan dapat menjawab beberapa hambatan yang seringkali dihadapi oleh keluarga Indonesia dalam mengonsumsi sarapan seperti kurangnya waktu untuk menyiapkan makanan, terlambat bangun, tidak lapar atau tidak selera makan di pagi hari,” lanjut Shaaban.
“Kami berharap upaya ini dapat semakin mendorong keluarga Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sarapan pagi yang sehat dan bergizi sehingga dapat terwujud masyarakat yang sehat, dan produktif,” sambungnya.
Sementara itu, Ahli gizi Ali Khomsan mengatakan, sarapan lebih dari sekedar rutinitas untuk memulai hari. Sarapan adalah fondasi untuk meraih masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengonsumsi sarapan dengan gizi lengkap dan seimbang berupa karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan serat untuk menunjang produktivitas sepanjang hari.
“Kita bisa mendapatkan kandungan nutrisi dan kebaikan gandum utuh salah satunya dalam sereal. Sereal yang terbuat dari gandum utuh memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membantu menjaga kesehatan usus dan proses pencernaan. Di samping itu, serat juga dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes dan penyakit jantung koroner,” tambahnya. (stenly sajow)
Tinggalkan Balasan