MANADO- Tim Basarnas berhasil mengeluarkan Gleen Mononutu, (21), Atlet Paralayang asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari reruntuhan Hotel Roa-Roa, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (1/10/2018), pasca bencana gempa.
Gleen Mononutu pernah berpesan kepada keluarganya, jika dirinya meninggal dunia bisa di makamkan di Desa Leilem, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.
Hal tersebut diungkapkan pamannya James Sela kepada SINDOMANADO.COM, saat dirumah duka, Senin (1/10/2018), malam.
“Setahun lalu, saat Gleen berkunjung ke kuburan omanya, Gleen sempat katakan kalau meninggal dunia kiranya bisa dimakamkan di Desa Leilem. Berdasarkan permintaannya, hari Rabu (2/10/2018), jenazah akan dibawa ke Desa Leilem, untuk dimakamkan,” tambah dia.
Diketahui, hingga Senin (1/10/2018), Pukul 23.00 Wita, Jenazah sedang berada di Rumah Sakit di Palu. Dimana, akan diberangkatkan malam ini ke Kota Manado melalui jalur darat. (valentino warouw/rds)
Tinggalkan Balasan