Warga Sulut Doyan Beli Mobil, Prospek Bisnis Otomotif Menjanjikan

oleh
Tampak kepadatan kendaraan di Jalan Pier Tendean, Kota Manado. (Foto: Marcos Budiman)

MANADO— Prospek bisnis otomotif di Sulawesi Utara (Sulut) cukup menjanjikan. Dewasa ini, mobil dianggap bukan lagi barang wah. Konsumen Sulut selalu memburu kendaraan baru yang dikeluarkan diler.

Branch Manager Hasjrat Toyota Tendean, Arinal Jusuf mengatakan, bisnis kendaraan roda empat di Sulut masih pada tren positif. Kata dia, sejak Januari hingga Oktober 2018 pihaknya mampu menjual ribuan unit kendaraan. “Dari Januari hingga Oktober kami sudah memasarkan kurang lebih 4.500 unit kendaraan Toyota dengan berbagai tipe,” jelas Jusuf, kemarin.

Menurut dia, daya beli konsumen yang baik ini membuktikan bisnis otomotif di Sulut masih sangat cerah. Apalagi, kata dia, dengan adanya aliran dana dari pusat lewat pembangunan infrastruktur, sangat membantu penjualan. “Dana dari APBN yang mengalir ke Sulut sangat membantu bagi kami, karena dari aliran dana yang besar itu membuat masyarakat mampu membeli kendaraan,” ujarnya.

Tak hanya itu, meskipun hasil harga komoditas di Sulut tidak sebaik beberapa tahun lalu, namun dari sektor pertanian juga memberikan sumbangan dari pembelian kendaraan.

Selain itu, strategi perusahaan yang selalu memperbaharui produk dengan desain dan tampilan yang menarik menjadi alasan bisnis otomotif tetap tumbuh. Apalagi dengan adanya kendaraan low cost green car (LCGC) dari Toyota seperti Agya dan segmen LCGC MPV seperti Toyota Calya. “Selain Avansa, Agya dan Calya juga memberikan kontribusi yang banyak dari penjualan kami,” terangnya.

Kepala Astra Internasional Daihatsu  Paal Dua Manado Sonny Walangare menerangkan, pertumbuhan bisnis otomotif khususnya roda empat di Sulut masih sangat baik, bahkan masih akan bertahan dalam jangka panjang. Untuk penjualan, kata dia, hingga September 2018 pihaknya sudah memasarkan sekira 3.029 unit kendaraan dengan berbagai tipe. “Dari Januari hingga September kami sudah menjual Xenia  sebanyak 551 unit, Terios 376 unit, Sigra 789 unit, Ayla 446 unit, Granmax 997 unit, Sirion 28, hingga Luxio 22 unit,” paparnya.

Dikatakannya, terus diminatinya kendaraan Daihatsu di Sulut, dikarenakan Daihatsu selalu menggunakan teknologi terkini yang diaplikasikan pada mesin. Sehingga kendaraan Daihatsu ramah lingkungan bahkan hemat bahan bakar. Lanjut dia, meskipun telah menggunakan teknologi terkini namun harga yang dipatok Daihatsu sangat terjangkau sehingga bisa dibeli semua kalangan. “Daihatsu terus menggunakan teknologi terkini, ini untuk memudahkan konsumen dari segi perawatan dan yang terpenting hemat bahan bakar,” tuturnya.

Dari segi penjualan, kata dia, pihaknya juga terus mengeluarkan program menarik dengan pembelian kendaraan dengan pilihan cicilan dan uang muka yang ringan. Serta program uang kembali pada ASN. “Program pembelian kendaraan, kami ajukan untuk memudahkan konsumen mendapatkan kendaraan,” ujarnya.

Sementara itu, Branch Manager Wuling Manado Andi Isyana Ayu mengatakan, meskipun masih terbilang baru, penjualan kendaraan Wuling di Sulut mendapat sambutan yang baik dari konsumen. “Untuk tahun ini penjualan kami hampir menyentuh 1.000 unit,” tuturnya.

Menurut dia, tingginya animo konsumen tersebut dikarenakan jika dibandingkan dengan kendaraan di kelasnya, Wuling seri Confero memiliki banyak keunggulan dengan harga kendaraan yang relatif terjangkau. “Untuk fitur Confero menawarkan ruang kabin yang lebih besar. Artinya ruang kepala dan ruang kaki yang lega untuk seluruh keluarga. Bahkan telah dikengkapi tempat charger smartphone hingga kursi baris ketiga,” paparnya.

Pihaknya juga menawarkan Wuling Cortez di kelas MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dan dilengkapi Fitur sunroof. Kendaraan ini hanya dibanderol Rp280 jutaan

Menjajikannya prospek bisnis otomotif di Sulut dibuktikan dengan dibukanya sejumlah diler baru. Salah satunya, pada akhir Oktober 2018, PT. Kumala Motor Cemerlang resmi membuka operasional diler Honda KMG di Manado. Diler baru ini memiliki bangunan yang besar dinilai ramah pada konsumen.

Adapun, Diler mobil Honda ini berlokasi Jalan raya Manado -Tomohon kilometer (KM) 7 Winangun Atas, Pineleng, Kota Manado. Branch Manager Honda KMG Manado Muhammad Iqbal mengatakan, kehadiran pihaknya di Manado dikarenakan bisnis otomotif di Sulawesi Utara (Sulut) cukup menggairahkan. “Di Manado potensi pasarnya bagus, dan kami lihat potensi penjualannya juga baik,” ujar Iqbal.

Sebab, kata dia, pasar di Manado sendiri cukup besar, dengan market share Honda passenger car mencapai 49% sedangkan di Kabupaten Minahasa mampu menyentuh 35%.

Kumala Motor Sejahtera sebagai dealer resmi Honda mempersiapkan dealer Honda dengan layanan yang lengkap, lebih besar dan lebih dekat dengan customer.

Adapun, luas bangunan dealer sebesar 5,676 meter persegi dengan bangunan empat lantai. “Untuk memfasilitasi kebutuhan customer di Manado, kita siapkan Lounge dan kids station, fasilitas lift khusus untuk unit kendaraan, serta 18 B Service lengkap dengan spooring balancing (beroperasi di Desember 2018),” terangnya. (Stenly Sajow)