MANADO — Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi)  Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Prof Juleyta Paula Runtuwene melantik dan mengukuhkan pengurus Himpaudi Manado masa bhakti 2018 – 2022 di Ruang Serba Guna Kantor Wali Kota, Rabu (21/11/2018).

Prof Paula berharap, kepengurusan baru di bawah nahkoda Ketua Imelda Markus, pasti memiliki banyak program yang berkualitas ke depan, untuk menciptakan generasi emas di masa mendatang. “Saya yakin, ketua dan jajaran mampu menjalankan program-program yang dilaksanakan para bunda PAUD di 11 kecamatan. Terus memegang prinsip agar tidak ada anak yang terabaikan, terutama di Manado,” pesan Prof Paula.

Sementara itu, Ketua Himpaudi Manado Imelda Markus menyatakan, terobosan awal yang akan dilakukan adalah mendata berapa jumlah PAUD dan siswa yang aktif. “Jika sudah memiliki data, kami akan mengupayakan untuk kesejahteraan para tenaga pendidik non PNS dan memperbaiki fasilitas-fasilitas yang dimiliki,” kata Imelda.

Bukan itu saja, sosialisasi pentingnya PAUD kepada seluruh lapisan masyarakat dan ikut serta menyiapkan generasi yang berkualitas untuk membangun Indonesia yang semakin baik, merupakan tujuan yang ingin dicapai.

“Peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk membebaskan anak dari budaya yang tidak mendidik. Peran orang tua dan guru pendidik serta peran lembaga kependidikan yang memberikan fungsi bimbingan moral kepada anak agar bisa menjadi generasi yang tangguh,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Vicky Lumentut dalam sambutannya mengaku, Himpaudi sangat berperan dalam perjuangan membentuk anak usia dini agar dapat bertumbuh dan berkembang kecerdasannya secara optimal. “Diharapkan, pengurus yang baru dilantik untuk memberi perhatian yang besar bagi generasi penerus bangsa ini. Bekali anak-anak untuk dipersiapkan menjadi orang-orang yang cerdas dan hebat. Saya tahu ini tugas berat tapi sangat mulia,” terangnya.

Lumentut juga mengingatkan pentingnya peran Himpaudi dalam mempersiapkan guru-guru yang terampil dan kompeten untuk mendidik anak usia dini.

“Bukan memberikan hafalan, tapi bentuk perhatian saya pikir yang harus lebih banyak diberikan kepada anak-anak ini. Mereka butuh sentuhan dan perhatian,” imbau orang nomor satu di Kota Manado itu.

Dia berjanji, 2019 mendatang, pemkot akan memberi perhatian lebih pada guru-guru non PNS yang ada di 294 PAUD di Manado. Pelantikan turut dihadiri Wakil Wali Kota Mor Bastiaan dan Sekretaris Kota Micler Lakat. (get)