MANADO-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Safari Natal di Kota Manado. Gubernur Olly Dondokambey yang ikut hadir melaksanakan ibadah bersama di jemaat GMIM Galilea Malalayang Dua, Manado, Minggu (16/12).
Gubernur Olly dalam sambutannya menuturkan bahwa momentum perayaan Natal ini hendaknya dirayakan dengan kesederhanaan, tidak condong pada perayaan yang sifatnya pesta pora dan pemborosan semata. Sebaliknya, Gubernur mengingatkan kepada segenap lapisan masyarakat yang hadir agar merayakan natal dengan ungkapan syukur atas berkhat yang senantiasa diberikan kepada masyarakat Sulut, khususnya kepada Jemaat Galilea.
Sejalan dengan itu, Gubernur menjelaskan bahwa Natal merupakan peristiwa cinta kasih. Untuk itu Gubernur mengajak kepada jemaat untuk melihat Natal seperti pertambahan usia pelayanan sebagaimana yang dirasakan jemaat saat ini.
Lanjut Gubernur, Natal juga merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan motivasi dan semangat sekaligus sinergitas dalam bekerja memajukan gereja, daerah dan bangsa. Untuk itu, terkait dengan progres pembangunan di Sulut, Gubernur menjelaskan bahwa arah pembangunan derah Nyiur Melambai sudah berada di jalur yang tepat. Yakni dengan berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran serta meningkatnya angka pertumbuhan perekonomian Sulut.
Turut serta dalam safari natal tersebut, para pejabat Pemprov Sulut, BPM Wilayah Malalayang Dua Nelly Pongkorung-Uguy, Ketua BPM Jemaat GMIM Galilea Malalayan Dua, Pdt Timmy Mandagi.
Sebelumnya, Sabtu (12/12), Gubernur lakukan Safari Natal di jemaat GMIM Bahtera Amongena, Kecamatan Langowan Timur, Minahasa. Gubernur saat sambutan mengatakan, momentum perayaan Natal ini merupakan saat yang tepat untuk saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan dan membina kerukunan serta kedamaian dikalangan masyarakat khususnya di dalam Jemaat GMIM Bahtera Amongena.
Disamping itu juga, Gubernur Olly mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir untuk tetap menjaga kerukunan terlebih untuk menyiapkan diri dalam perayaan natal ini. “Kalu mau sukses mari torang berbenah diri. jangan cuma lia-lia orang pe kesalahan. berusahalah memberikan yang terbaik,” sahut orang nomor satu di Sulut ini.
Lanjutnya pula bahwa perayaan natal merupakan kabar sukacita yang didalamnya mengandung beragam makna bagi setiap orang yang percaya. Sejalan dengan itu, Gubernur menaruh harapan penuh kepada jemaat Langowan untuk bisa mengaktualisasikannya, agar damai dan sukacita natal dapat selalu nyata dalam kehidupan setiap umat manusia.
Dalam safari natal tersebut, Pemerintah Sulawesi Utara memberikan bantuan berupa sembako 20 kantong, susu 10 karton, biskuit balita 10 karton, biskuit ibu hamil 10 karton, benih jagung 12 kantong, benih padi 4 kantong, alat tanam jagung 1 unit, bibit cengkih 10 polybek, bibit pala 10 polybek serta beras 120 kg.
Turut hadir juga dalam perayaan natal tersebut Bupati Minahasa Royke Roring, Wakil Bupati Robby Dondokambey, Ketua DPRD Kabupaten Minahasa James Rawung, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Ivone Andries serta masyarakat setempat. (rivco)
Tinggalkan Balasan