MANADO – Minggu (6/1/2019), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemadaman listrik di sebagian daerah Sulawesi Utara (Sulut).
Pemadaman dilakukan sejak pagi hingga jelang malam. Berdasarkan informasi yang disebar pihak PLN , sistem kelistrikan wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) mengalami gangguan.
Lumpuhnya aktivitas warga selama berjam-jam, membuat kinerja PLN disorot. Warga merasa dirugikan dengan pemadaman yang berlangsung cukup lama.
“Kami tidak tahu alasan apa sehingga listrik ini padam lama sekali, yang pasti kami sangat-sangat dirugikan dengan pemadaman ini,” keluh Seska Pukul, Warga Griya Paniki Indah (GPI), Minggu (6/1/2019).
Dia pun berharap ke depannya PLN lebih meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “PLN harus lebih berbenah diri demi memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” jelasnya.
Keluhan atas kinerja PLN pun turut disampaikan Frangky Weku. Dia menyebut apa yang terjadi hari ini adalah merupakan kesalahan dari PLN yang sangat fatal.
“Alasan apa pun konsumen berhak menuntut pihak PLN yang selalu mencari-cari alasan,” tegas Weku.
Menurut dia, kejadian ini sudah merugikan para pengusaha. “Kerugian yang dialami sangatlah besar. petinggi PLN Sulut tidak becus mengurus listrik di Sulawesi Utara,” tandasnya.
Terpisah, pihak PLN lewat rilisnya memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. Pihaknya terus berupaya agar sistem dapat segera normal dan berlangsung secara aman.
“Saat ini petugas PLN telah melakukan proses penormalan, dimulai dengan black start dari PLTD Bitung dan PLTD Telaga, pada pukul 10.47 WITA sebagian dari Gardu Induk sudah kembali bertegangan secara bertahap, seperti GI Bitung, GI Tonsea, GI Sawangan dan GI Tomohon. Sebagian dari pelanggan juga sudah mulai kembali dialiri listrik,” tulis pihak PLN dalam laman Facebook-nya. (Rhendi Umar/cr)
Tinggalkan Balasan