MANADO-Wakil Gubernur Steven Kandouw membuka secara resmi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK melalui video conference online di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kandouw juga turut memantau proses ujian tersebut di SMK Negeri 1 Manado, Senin (25/3/2019).

Pembukaan ujian secara simbolis ditandai dengan penekanan tombol sirine tanda dimulainya UNBK yang diikuti sekira 183 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 14.764 siswa. Kandouw kesempatan itu mengingatkan para peserta UNBK agar berkualitas dan menjunjung tinggi kejujuran.

Kualitas dan kejujuran adalah hal utama. Tidak adajoki dan tolong-tolongan. Semua harus dijawab dengan kemampuan sendiri. Jangan lupa berdoa supaya hasilnya bagus,” ungkap Kandouw.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini meminta para kepala daerah serta serta dinas pendidikan di kabupaten dan kota mendukung pelaksanaan ujian, supaya berjalan lancar. “Pelaksanaan UNBK tingkat SMK ini harus berjalan baik, lancar dan sukses,” bebernya.

Kesempatan itu, Kandouw turut memantau ruangan dan fasilitas, serta para siswa yang mengikuti UBNK di SMK Negeri 1 Manado. Dia optimis, pelaksanaan ujian kali ini bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Saya yakin, para siswa bisa lulus 100%. Peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Sulut harus menjadi hal prioritas baik instansi terkait, dan juga pemda di kabupaten/kota,” tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Pemprov Sulut, Grace Punuh menjelaskan, sebelum pelaksanaan UNBK tingkat SMK, pihaknya sudah turun lapangan ke 15 kabupaten dan kota untuk memastikan kesiapannya.

Kita cek hingga kepulauan. Puji Tuhan semuanya sudah siap, meski beberapa sekolah yang tidak punya fasilitas komputer mengikuti UNBK di sekolah yang lengkap fasilitasnya. Hingga pembukaan UNBK tadi, saya cek tidak ada masalah,” jelas Punuh.

Lanjut dia, pelaksanaan UNBK ini pihaknya sudah berkoordinasi bersama PLN wilayah Suluttenggo dan juga provider Telkomsel untuk pelaksanaan UNBK. Dua pihak tersebut, kata Punuh, siap menunjang pelaksanaan UNBK SMK hingga akhir.

Ini memang sangat penting, karena UNBK ini tentu memnggunakan komputer yang butuh listrik dan jaringan internet. Tapi syukur, PLN dan Telkomsel dapat menunjang pelaksanaan ujian ini,” tuturnya.

Dia menambahkan, pelaksanaan UNBK tingkat SMA dijadwalkan digelar 1 April mendatang. Pihaknya juga sudah memastikan sekolah-sekolah tingkat SMA yang akan ikut UNBK. “Kita sudah pantau fasilitas dan sekolahnya, semua siap. Kita juga berharap, para siswa bisa mengisi soal-soal dengan baik untuk mendapatkan nilai yang membanggakan. Kita yakni 100% para siswa peserta UNBK di Sulut bisa lulus semua,” tuturnya. Turut hadir dalam pembukaan UNBK tersebut yakni Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen dan Asisten I Edison Humiang. (rivco tololiu)