MANADO—Gojek berkomitmen untuk menyejahterakan mitra driver dan para pelaku ekonomi mikro lain yang tergabung dalam ekosistemnya.
Meike, salah satu mitra driver GO-RIDE Manado mengatakan, setelah memilih untuk bergabung dengan Gojek, kebutuhan finansial di keluarganya bisa tercukupi.
“Sebagai orang tua tunggal yang menghidupi tiga anak hanya dengan menjadi cleaning service, kebutuhan keluarga tidak dapat dipenuhi dengan baik. Sejak bergabung bersama GOJEK, saya diberikan kemudahan dalam bentuk fleksibilitas. Saya dapat mengatur jam kerja menjadi cleaning service sekaligus menjadi mitra driver GOJEK, sehingga kebutuhan keluarga tetap dapat dipenuhi. Bahkan ketiga anak saya dapat bersekolah dengan baik tanpa harus bergantung pada orang lain,” ujarnya di acara #NGOBROLbarengGOJEK di Four Points By Sheraton Manado, Rabu, 15/5/2019.
Selain itu, Yudi Joftan Gam, selaku mitra driver Go-Ride Manado mengungkapkan, dirinya sudah hampir tiga tahun menjalankan profesi sebagai mitra Gojek. Dia menerangkan, dulunya dia bekerja serabutan sebagai tim lapangan penambangan.
“Sejak bergabung menjadi mitra driver GOJEK, saya mampu memenuhi kebutuhan keluarganya dengan baik, termasuk menyekolahkan kedua anak saya,” paparnya.
Program dan fitur yang dihadirkan GOJEK jelas membantu saya untuk bekerja secara baik dan jujur serta memberi pelayanan andal bagi konsumen. Bahkan pemasukan saya lebih tinggi dibandingkan dengan UMP Manado.” Saat ini Yudi telah mengantongi penghasilan hingga Rp6 juta per bulannya, lebih tinggi dibandingkan dengan UMP Manado di angka Rp2,8 juta,” terangnya.
Alvita Chen selaku Senior Manager Corporate Affairs Gojek mengatakan, pihaknya berkomitmen membangun fondasi kesejahteraan mitra driver, utamanya di Manad. “Sustainability, atau keberlangsungan, adalah kata kunci strategi Gojek untuk menjaga kesejahteraan mitra driver dan kualitas layanan kami,” tutur Alvita.
“Selain itu, data Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LD FEB UI) turut menunjukkan bahwa tiap mitra GOJEK mengalami peningkatan penghasilan hingga 45%,” tambahnya.
Head of Regional Corporate Affairs Indonesia Bagian Timur GOJEK, Mulawarman, mengatakan, pihaknya juga membekali mitra Pelatihan Wirausaha dan Pengelolaan Keuangan agar mitra memiliki pemasukan tambahan sekaligus mampu mengelola keuangan.
“Sebagai satu-satunya pelatihan paling komprehensif di industri ride-hailing di Indonesia, ilmu yang mitra dapatkan dari Bengkel Belajar Mitra tidak hanya dapat meningkatkan taraf hidup, tetapi juga mengangkat kesejahteraan keluarga. Inilah yang menjadikan mitra kami berbeda,” jelasnya. (stenly sajow)
Tinggalkan Balasan