RATAHAN– Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menetapkan pengucapan syukur 2019 jatuh pada 7 Juli mendatang. Hasil ini disepakati dalam rapat yang digelar pemerintah kabupaten, Sabtu (1/6/2019).
“Pemerintah kabupaten bersama perwakilan tokoh agama sudah menyepakati jika pelaksanaan pengucapan syukur masyarakat Mitra pada 7 Juli. Hal ini juga sudah ditegaskan bupati,” ujar Sekretaris Daerah Pemkab Mitra, Robby Ngongoloy.
Dia menuturkan, nantinya perayaan ucapan syukur digelar serentak di seluruh wilayah Mitra dengan keterlibatan semua elemen masyarakat.
“Sebagaimana esensi pengucapan syukur adalah bagaimana masyarakat Mitra melakukan tindakan iman atas setiap penyertaan Tuhan Yang Mahakuasa. Jadi perayaan ini bukan hanya untuk pihak tertentu atau kelompok agama tertentu, namun semua elemen masyarakat,” tukas Ngongoloy.
Terpisah, Juru Bicara Pemkab Mitra, Frangky Wowor menuturkan jika sebagaimana harapan Bupati James Sumendap, perayaan pengucapan syukur ini janganlah selalu diidentikkan dengan pesta pora. Akan tetapi momentum perayaan ungkapan syukur juga adalah wadah silaturahmi antara sanak saudara dan kerabat.
Warga pun diminta untuk tidak berlebihan dalam menyambut pengucapan syukur, melainkan merayakannya dengan kesederhanaan.
“Jadi dengan ditetapkannya waktu pelaksanaan pengucapan syukur, pemerintah kabupaten dan masyarakat mengundang sanak saudara, kerabat dari luar Mitra untuk bisa bersama-sama merayakan,” ajak Wowor. (Marvel Pandaleke)
Tinggalkan Balasan