MANADO–Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax mengalami lonjakan yang signifikan selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1440 H di Sulawesi.

Dibanding produk BBM Gasoline lainnya (Premium, Pertalite dan Pertamax Turbo) yang disalurkan oleh PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, kenaikan konsumsi Pertamax tercatat paling tinggi hingga mencapai 17%.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Hatim Ilwan, dari rata-rata harian normal 156 Kiloliter (KL) perhari, selama periode lebaran (21 Mei – 20 Juni 2019) kemarin meningkat menjadi 183 KL perharinya.

“Ini menunjukkan bahwa konsumen sudah banyak yang memilih BBM berkualitas dengan RON tinggi, karena sangat mendukung performa kendaraan tetap prima,” ujar Hatim, berdasarkan siaran pers yang diterima KORAN SINDO MANADO, Kamis, 20/6/2019.

Selama satgas Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) lalu, secara keseluruhan konsumsi bahan bakar jenis Gasoline di wilayah Pertamina MOR VII mengalami peningkatan sebesar 3%.

“Dari rata-rata harian yang sekitar 6.907 KL menjadi 7.070 KL,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan masa Satgas tahun lalu, konsumsi tahun ini juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 2%.

“Selain Pertamax, peningkatan pada jenis Gasoline lainnya terjadi pada produk Pertamax Turbo,” tambahnya.

Sementara untuk jenis Gasoil, lanjut Hatim, sesuai prediksi sebelumnya mengalami penurunan hingga 5%. Hal ini tak lepas dari banyaknya industri yang menghentikan operasi alat berat dan kendaraan lainnya penunjang produksi selama masa libur Hari Raya Idulfitri 1440 H.

“Kondisi ini hampir sama dengan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. (stenly sajow)