MANADO—Tingginya penjualan tenaga listrik menjadi tolak ukur sebuah tumbuhnya perekonomian dan pembangunan di sebuah daerah.
Hal ini dapat dilihat dari realisasi pertumbuhan penjualan tenaga listrik di wilayah kerja PT PLN (Persero) UIW Suluttenggo yang meliputi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo).
“Pertumbuhan penjualan tenaga listrik dalam kurun waktu 3 tahun ini terus mengalami peningkatan rata-rata sebesar 6,5%. Hal ini tidak lepas dari upaya PLN untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan listrik dan meningkatkan kinerja operasi”, ujar General Manager PLN UIW Suluttenggo, Christyono, Senin, 24/6/2019.
Christyono menjelaskan pada 2016 penjualan tenaga listrik PLN UIW Suluttenggo mencapai 2.883,16 GWh (Giga Watt hour). Penjualan ini bertambah di 2017 sebesar 3.073,79 GWh atau tumbuh sebesar 6,59 %. Di 2018 mencapai 3.277,58 GWh atau meningkat sebesar 6,63%.
Pada akhir Mei 2019 ini Penjualan tenaga listrik PLN UIW Suluttenggo telah mencapai 1.385,07 GWh atau tumbuh sebesar 2,81% dari 2018. Ditargetkan untuk peningkatan penjualan hingga Desember 2019 ini dapat mencapai 3.598,87 GWh.
“Bencana alam gempa Bumi di Palu, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada September tahun lalu memberikan dampak pada pertumbuhan penjualan tenaga listrik saat ini. Terbukti dengan pertumbuhan yang kurang begitu signifikan dibanding pada semester 1 di tahun- tahun sebelumnya,” pungkas Christyono.
“Diharapkan dengan menggeliatnya pertumbuhan sektor Pariwisata dan Industri di sejumlah daerah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah dan Gorontalo terutama dengan adanya program kawasan ekonomi kreatif, dapat meningkatkan konsumsi tenaga listrik,” tutup Christyono. (stenly sajow)
Tinggalkan Balasan