Tim PKM Latih Pemerintah Meras Soal Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis

oleh
Ketua Tim PKM Politeknik Manado Dr Yurike Lewan SS, M.Hum dan anggota Maya Ernie Munaiseche, SS foto bersama dengan aparat pemerintah Kelurahan Meras. (ist)

MANADO-Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Politeknik Negeri Manado menggelar pengabdian di Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, baru-baru ini.

Aparat kelurahan setempat dilatih lewat pembinaan penggunaan Bahasa Indonesia Tulis. Ketua Tim PKM Program kemitraan ini diketuai oleh Dr.Yurike S Lewan SS.,M.Hum mengatakan, pengabdian ini dilakukan karena mengingat cerita rakyat sekarang sudah mulai dilupakan pembaca, karena cerita rakyat tidak banyak ditulis kembali ataudikembangkan.

“Padahal banyak sekali cerita rakyat yang belum tergali dan belum ditulis. Ini yang mendorong Tim PKM Politeknik melaksanakan program kemitraan masyarakt di Kelurahan Meras,” ungkap Yurike diiyakan anggota lainnya, Maya Ernie Munaiseche,SS.,Mhum.

Dia menjelaskan, Tim PKM melakukan penyuluhan,pendampingan dan implementasi program kegiatan Pembinaan Penggunaan Bahasa Indonesia tulis pada aparat pemerintah Kelurahan Meras.

“Mengingat di Kelurahan Meras banyak cerita rakyat hanya dari mulut ke mulut tidak ada dalam bentuk dokumen tertulis atau dikembangkan. Mitra sasaran program memiliki pengetahuan, tapi dapat menuangkan ide mereka dalam bentuk tulisan,” tuturnya.

Yurike menjelaskan, tahapan yang dilakukan enyampaian materi disertai penjelasan yang berkaitan dengan penulisan yang efektif oleh Tim PKM dan disertai tanyajawab dengan peserta kemudian dibagi dalam tiga kelompok.Tahapan selanjutnya, lanjut dia, dilakukan pendampingan, pelatihan penulisan.Setelah dilaksanakan program ini, mitra termotivasi dalam menuangkan ide dalam bentuk diskusi sehingga mereka dapat menghasilkan cerita rakyat.

“Implementasi dalam kegiatan ini akan menghasilkan buku cerita rakyat yang isinya tentang kebudayaan dan kearifan lokal kelurahan Meras,” terangnya. (rivco tololiu)

No More Posts Available.

No more pages to load.