MANADO—PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) menilai minat warga menabung di semester I/2019 mengalami peningkatan.
Pasalnya tabungan nasabah pada semester I/2019 mencapai Rp1,68 triliun. Nilai ini mengalami pertumbuhan sekira 9,57% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Minat warga menabung di Bank SulutGo semakin meningkat,” ujar Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry Dendeng, Selasa, 6/8/2019.
Dari kinerja tersebut kata dia, dapat disimpulkan masyarakat semakin percaya menyimpang uang di Bank SulutGo.
Melihat tren yang positif itu, Dendeng menargetkan hingga akhir 2019 jumlah tabungan bisa menyentuh Rp2 triliun. “Kami upayakan hingga tutup tahun 2019 jumlah tabungan bisa mencapai Rp2 triliun,” ujarnya.
Untuk mengejar target tersebut, pihaknya terus melakukan inovasi, salah-satunya dengan memperkenalkan kartu debit.
Selain berfungsi sebagai tarik tunai, Kartu Debit Bank SulutGo sudah bisa digunakan bertransaksi diberbagai tenant diberbagai di seluruh Indonesia. Pasalnya kartu debit BSG sudah menggunakan logo GPN, artinya kartu ini bisa digunakan bertransaksi di semua mesin Electronic Data Capture (EDC).
“Kami percaya dari kartu baru ini nasabah akan semakin sering menabung,” paparnya.
Kartu debit BSG adalah pengembangan dari kartu ATM sebelumnya. “Kalau ATM hanya terbatas pada tarik tunai, kini dengan kartu debit nasabah sudah bisa gunakan untuk pembayaran transaksi dengan mesin EDC di seluruh Indonesia,” sambungnya
Kata Jeffry, dengan terobosan itu, kini BSG sudah sejajar dengan bank besar lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, nasabah tidak perlu lagi memindahkan saldo dari BSG ke bank lain hanya untuk bertransaksi dengan kartu debit. “Ini kemudahan yang kami berikan dalam rangka memberikan layanan kepada nasabah yang mungkin saja menggunakan bank lain. Kalau gaji masuk tidak perlu lagi dipindahkan ke bank lain,” terangnya.
Untuk mendapatkan kartu debit baru, nasabah cukup mengunjungi kantor Bank SulutGo terdekat. Dia berharap, triwulan I/2020, semua nasabah Bank SulutGo sudah menggunakan debit BSG. “Kita targetkan paling lambat Maret tahun 2020 sudah semuanya, pokoknya lebih cepat lebih baik,” ucapnya.
Untuk saat ini kartu debit Bank SulutGo memiliki dia desain khusus. Yakni untuk kartu berwarna silver bergambar batik bentengan yang berasal dari Sulut. Sedangkan kartu berwarna merah bergambar batik kerawang khas Gorontalo. “Desainnya tentu kami mengangkat kearifan lokal mewakili Sulut dan Gorontalo,” paparnya.
Dendeng mengatakan, di semester I/2019 secara keseluruhan performa berada pada tren positif dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dimana total aset menyentuh Rp16.17 triliun atau naik 11,39%. Dana pihak ketiga juga tumbuh 13,17% menjadi Rp14,37 triliun.
Sementara itu, kredit yang sudah disalurkan naik 3,48% menjadi Rp11,58 triliun. Sedangkan untuk kredit macet/ Non Performing Loan menyentuh 2,13%. (stenly sajow)
Tinggalkan Balasan