MANADO – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulut) mendorong para pengelola Kampung KB untuk melahirkan kader-kader yang berpotensi.
Kepala Seksi (Kasi) Monitoring dan Evaluasi Operasional BKKBN Pusat Yusna Afrilda mengatakan, pemerintah dapat mengelola Kampung KB dengan semakin baik supaya mempunyai manfaatnya.
“Karena pemberdayaan Kampung KB bakal lebih dioptimalkan melalui Dana Bantuan Operasional KB (BOKB), termasuk jalannya kelompok kegiatan dengan banyaknya pembinaan dan pelatihan,” kata Yusna di kegiatan Pembekalan Kelompok Kerja Kampung KB di Manado, baru-baru ini.
Dia berharap adanya Kampung KB dapat melahirkan kader-kader berpotensi sesuai bidangnya untuk mengaplikasikan ke masyarakat.
“Baik itu di bidang pendidikan , kesejahteraan, kesehatan maupun ekonomi,” tukasnya.
Kepala Dinas Dukcapil dan KB Pemprov Sulut dr Bahagia Mokoagow mengatakan, keberadaan Kampung KB sangat membantu dan menunjang program kependudukan dari Pemprov Sulut.
“Kita memberikan apresiasi banyak Kampung KB yang terbentuk di kabupaten/kota,” tuturnya.
Bahagia ikut mendorong agar pengelola Kampung KB bisa dapat mempersiapkan kader-kader potensialnya sebagai perpanjangan tangan untuk merealisasikan program pemerintah terkait KB dan kependudukan di setiap desa.
“Ini kiranya bisa didorong secara bersama agar hasilnya nanti bisa maksimal dan sesuai harapan,” tandasnya.
Kepala BKKBN Sulut Drs Sugiyatna berharap pengelola Kampung KB untuk dapat mempersiapkan kader-kader potensial guna memaksimalkan program KB di setiap daerah.
“Ini memang menjadi hal yang sangat penting, agar penyiapan SDM untuk menunjang program dapat dilahirkan dari Kampung KB sendiri,” tukasnya.
Dia menuturkan, keberadaan nanti para kader-kader Kampung KB potensial akan ikut menunjang dan mendorong maksimalnya realisasi program KKBPK yang terus digenjot BKKBN Sulut.
“Para kader nanti akan berperan bersama menunjang program KKBPK supaya dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan,” tandas Sugiyatna. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan