AMURANG – Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama jajaran berkesempatan beribadah di GMIM Imanuel Wiau Lapi dan GMIM Makedonia Lopana, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Minggu (27/10/2019).
Awalnya, Kandouw dan rombongan beribadah syukur dalam memperingati Hut ke-182 Jemaat GMIM Imanuel Wiau Lapi, Wilayah Tareran I.
Dalam ibadah nampak hadir, Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu, Wakil Bupati Franky Wongkar, para pejabat di Lingkup Pemprov Sulut dan Pemkab Minsel.
Pada kesempatan itu, Kandouw berharap pertambahan usia pelayanan ini semakin memacu semangat berkarya dan melayani seluruh jemaat GMIM Imanuel Wiau Lapi.
“Semakin bertambah umur jemaat disini berarti harus semakin kuat dalam artian kuat beribadah, kuat mengasihi sesama,” kata Kandouw.
Lanjut dia, perayaan tersebut juga merupakan momentum instrospeksi dan kontemplasi demi mendapatkan arah yang lebih bermakna untuk kemajuan bersama.
“Tetap bersyukur, terus memuji Tuhan dan tetap baku-baku bae dan semoga bisa menjadi sumber inspirasi, damai sejahtera dan suka cita. Intinya Tuhan melihat kita dari iman,” ungkapnya.
“Tetap terus meningkatkan kualitas iman dan menjauhi sifat iri dengki yang bisa memicu permasalahan dan pertentangan,” sambung Kandouw.
Lebih lanjut, Kandouw mengatakan, perayaan ini sebagai momentum untuk mengevaluasi berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dan dapat menata kembali berbagai terobosan yang akan dilaksanakan kedepan.
“Baik kegiatan bersifat internal maupun kegiatan yang bersentuhan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan dan pembangunan,” tuturnya.
Kesempatan itu, Kandouw memberikan bantuan sebesar Rp50 Juta kepada Jemaat GMIM Imanuel Wiau Lapi.
Usai dari situ, Kandouw dan rombongan beribadah syukur melanjutkan pembangunan gedung Gereja Baru Tahap II dan Penutupan rangkaian HUT ke-183 Jemaat GMIM Makedonia Lopana Amurang, Minsel.
Kandouw mengatakan, GMIM harus kuat secara kuantitas dan kualitas. Artinya, kuantitas diantaranya mendirikan gereja-gereja dan jangan lupa kualitas dalam artian kualitas iman percaya kita.
Disamping itu, dia berharap kepada jemaat dan pelayan di GMIM Makedonia Lopana ini menjadi bukit sion yang baru yang bisa menjadi sumber sukacita inspirasi damai sejahtera dengan terus menjaga tutur kata, sopan santun dan etika dalam menjalankan pelayanan.
“Jangan jadikan ibadah sebagai seremonial melainkan jadikan tempat yang benar-benar untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan sebagai peningkatan iman kita kepada Tuhan,” ungkap Kandouw.
Usai sambutan, Wagub Kandouw memberikan sumbangan sebesar Rp50 juta untuk Jemaat GMIM Makedonia Lopana.
Sebelumnya, ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Jemmy Paulus Sinumbu memyampaikan khotbah dari bacaan Alkitab pada kitab 1 Yohanes 2:28-3:10 dengan perikop Anak-anak Allah menyampaikan pesan firman supaya kita harus tetap yakin dan percaya kepada Tuhan karena Tuhan selalu menjaga dan memelihara kita serta tetap hidup benar, sekalipun kita berdosa tetapi Allah selalu mencari kita dan itu disebut Anak-anak Allah.
Adapun ibadah turut dihadiri Wakil Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar, Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu, Kasat Pol-PP Steven liow, Kadis Kehutanan Roy Tumiwa dan Kadis Kebudayaan Ferry Sangian. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan