MANADO—Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar temu responden sebagai bagian apresiasi BI kepada mitra kerja di Sulut.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan, kehadiran responden sangat penting bagi BI. Pasalnya data yang disampaikan responden dapat menjadi acuan untuk menghasilkan kebijakan.

“Data dari bapak/ibu sebagai responden sangat kami butuhkan,” ujar Arbonas, saat membuka Temu Responden BI, Rabu, 6/11/2019.

Pihaknya juga mengapresiasi setiap responden yang bisa meluangkan waktu untuk mengisi survei yang dijalankan BI. Karena itu, temu responden kali ini merupakan moment penting untuk meningkatkan kemitraan antara Bank Indonesia dengan kalangan dunia usaha, perbankan dan pihak terkait lainnya yang menjadi responden dalam berbagai survey BI.

Selain itu,   Arbonas berharap, responden dapat memberikan data yang akurat. Sehingga pihaknya dapat mengelola data yang diberikan dengan lebih baik.  “Responden dapat memberikan data yang sejujur-jujurnya,” tuturnya.

Pada dasarnya kata dia, survey yang disodorkan bersifat rahasia. Sehingga data atau informasi yang dikumpulkan semata-mata untuk tujuan statistik.

Pasalnya kata dia, data yang telah diolah akan dijadikan kajian ekonomi dan akan diberikan pada pemerintah daerah (Pemda) untuk memberikan pandangan pada saat Pemda mengeluarkan suatu kebijakan.

Menurut dia, dari hasil survey itu akan dikembangkan Bank Indonesia untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan moneter yang kondusif bagi kegiatan usaha sektor riil. Makanya, dibutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari para responden melalui pemberian data dan informasi yang lengkap dan akurat sangat penting bagi upaya membantu pemulihan ekonomi Sulut dan Indonesia. (stenly sajow)