BOLMONG  – Wanita cantik warga Desa Inobonto I Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang tenggelam selama dua hari di sungai ongkag kaiya’, akhirnya ditemukan Tim SAR dalam kondisi tidak bernyawa.

Kepala Seksi (Kasie) Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Abdul Muin Paputungan mengatakan, upaya yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan sejak Rabu (20/11/2019), hingga malam harinya pukul 00.30 Wita belum membuahkan hasil yang maksimal.

“Akibat kendala kedalaman sungai di lokasi tenggelamnya korban 6 sampai 8 meter. Teknik pencarian sejak dua hari oleh Tim SAR Gabungan menggunakan teknik manuver dengan satu unit perahu karet milik Basarnas dan satu unit perahu viber milik BPBD dengan harapan, gelombang yang dihasilkan oleh manuver dua unit perahu tersebut bisa mengangkat korban dari dasar sungai,” ujar paputungan saat selesai menjalankan tugas kemanusiaannya.

Dijelaskannya, hasil breafing tim SAR gabungan pada malam pukul 01.00 Wita yaitu mengupayakan peralatan selam untuk mendeteksi keberadaan korban dan penambahan satu unit perahu viber agar operasi SAR akan lebih maksimal.

“Operasi SAR Gabungan hari kedua oleh TRC BPBD Bolmong, Basarnas, PMI dan Relawan (Masyarakat setempat) mulai dilakukan pukul 06.30 Wita sambil menunggu peralatan selam yang di datangkan dari Basarnas Pos SAR Amurang. Air surut mempermudah Tim SAR Gabungan untuk mendeteksi keberadaan korban. Setelah melakukan Pencarian selama kurang lebih 45 Menit tepatnya Pukul 07.15 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Marvinta Lumiyu 23 tahun dengan lokasi penemuan berjarak kurang lebih 50 Meter dari koordinat tenggelamnya korban yang pada saat ditemukan, korban tersangkut pada konstruksi Tiang Ex jembatan Kaiya Lama dalam kondisi pita hitam atau Meninggal Dunia,” jelasnya.

Korban langsung dimasukan dalam Kantong Jenazah dan di antar ke rumah duka oleh Tim SAR Gabungan. Sesuai penuturan keluarga, korban akan dimakamkan hari ini juga. (ebby makalalag)