MANADO – Kombes Pol Jules Abast, dipercayakan Mabes Polri sebagai Kepala Bidang Humas Polda Sulut. Jabatan ini bukan baru baginya. Sejak bertugas di Polda NTT, posisi yang sama dipercayakan kepada lulusan Akpol 1995 itu, sekira empat tahun lamanya.
Inilah yang membuat ayah dua anak ini menganggap pekerja pers sebagai teman dekatnya. Katanya, bisa rindu jika sehari tak bertemu.
“Yah sewaktu di Polda NTT lalu, kangen aja kalau gak ketemu teman (wartawan). Mungkin karena jabatan ini sudah lama dan sangat akrab dengan mereka semua,” kata Abast, Kamis (28/11/2019).
Di NTT, Abast bertugas sembilan tahun. Berbagai jabatan pernah dipercayakan kepadanya, termasuk menjadi Kapolres Labuan Bajo. Mendapat tugas baru ke Sulut, Abast mengaku senang. Apalagi daerah ‘nyiur melambai’ bukan tempat asing bagi pria kelahiran 1972 ini. “Papa saya orang sini, Sangihe tepatntya. Sejak SD kelas 4 saya sekolah di Manado sampai lulus dan lanjut ke Jawa karena ikut orang tua,” katanya.
Abast, mengaku bukanlah tipe orang yang suka dengan hal-hal mewah. Nongkrong di kalah senggang, baginya sudah menyenangkan. Lagi-lagi, para jurnalis menjadi tempat ngobrolnya dikala menyeruput kopi.
“Kalau bosan ngopi saya ajak teman-teman nonton, makanya jadi akrab,” bebernya.
Di Manado, Jules mengaku masih beradaptasi. Ia belum berkesempatan ke daerah-daerah karena belum sebulan bekerja.
“Jalan-jalan dalam kota juga belum hafal,” tuturnya.
Ia juga berharap bisa bermitra dengan pekerja pers di Sulut. Sebagai Kabid Humas, Jules siap mendukung kerja-kerja jurnalistik khususnya dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Wartawan di Manado sudah ada beberapa yang kenal, semoga kita makin akrab dan menjadi teman dekat,” harapnya.
Saat ditanyakan siapa figur yang paling berpengaruh di hidupnya, Jules menarik napas panjang. Nadanya suaranya kemudian melemah dan menyebut Ibu. Menurutnya, Ibu adalah pondasi yang membuat karirnya kokoh sampai sekarang.
“Ibu pernah berkata, tetap semangat di mana pun bertugas, kalimat itu menjadi modal kuat dalam tugas saya,” katanya.
Penganggum Presiden Joko Widodo ini, berkeinginan bisa mencapai puncak. “Kalau bisa masih lanjut terus, tidak berhenti di Kombes,” tandasnya. (alfrits semen)
