TAHUNA – Tim Trauma Healing Polda Sulut dikirim ke lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (7/1/2020).
Diketuai Iptu Marciano Runtu, tim ini berjumlah enam personel dan bertugas memulihkan kondisi psikis anak-anak korban bencana tersebut.
Tim melakukan berbagai metode untuk menghibur anak-anak. Mereka diajak bermain, bernyanyi, bercerita dan mewarnai gambar. Kemudian pemberian motivasi serta doa di salah satu gereja di desa itu. Belasan anak-anak korban bencana alam bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Terlebih saat mewarnai gambar.
Kegiatan turut dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Sudung Ferdinand Napitu dan Ketua Bhayangkari Cabang Sangihe, Rosdiana Napitu, beserta anggota Bhayangkari.
Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Sangihe ikut bernyanyi dan menari bersama anak-anak, yang membuat suasana menjadi lebih ceria.
Dikatakan Kapolres, trauma healing yang dilakukan Polda Sulut bertujuan menghilangkan trauma yang dialami oleh anak-anak akibat bencana alam.
“Agar kondisi psikis dan mental anak-anak ini kembali pulih, sehingga mereka kembali ceria, bisa bersekolah, bermain seperti biasanya,” ujarnya. (alfrits semen)
Tinggalkan Balasan