MANADO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi memperkenalkan tiga maskot Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Sulut Tahun 2020, pada kegiatan festival pemilihan berintegritas, launching Pilgub Sulut, di lapangan basket Kawasan Megamas Manado, Jumat (31/1/2020). Diperkenalkan oleh Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh, Komisioner Meidy Tinangon, Salman Saelangi, Yessy Momongan dan Lanny Ointu didampingi Sekretaris KPU Pujiastuti dan seluruh kabag/kasub, serta pegawai Sekretariat KPU Sulut.

Berikut Ketiga Maskot Serta Nilai Kulturnya :

 

1. SAMPIRI/NURI TALAUD (EOS HISTRIO)

Nama Lokal : Sampiri
Nama Indonesia : Nuri Talaud
Nama Latin/Genus : Eos Histrio

Karakteristik Hidup
– Hidup Berkoloni:
* Menandai teritorialnya dengan suara
* Selalu berkelompok/koloni
– Hidup di Kepuluaun Nusa Utara
– Ketajaman warna bulu yang spesifik menarik perhatian
– Jenis nuri yang paling hemat bersiul
– Jenis Nuri yang Setia pada pasangan sekaligus

Karakteristik/Maskot Sampiri/Nuri Talaud:
– Paruh menggigit/membawa Surat Suara: Menyiratkan kicauan/suar/tanda bahwa Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2020 telah berlangsung;

– Bulu Sayap berjumlah 15 (lima belas) sebagai symbol pelaksanaan Pilgub Sulut berlangsung di 15 Kabupaten/Kota;

– Sayap kiri mengembang/mengepak dan sayap kanan mengatup, sebagai simbul pelaksanaan Pilkada diwarnai kemeriahan dengan berbagai dinamika demokrasi, di lain sisi, namun di lain sisi harus terjaga ketenangan, kesejukan dan hamonisasi dalam masyarakat.

– Mahkota sampiri sebagai symbol jabatan tinggi yang diperebutkan adalah bagian takterpisahkan dari satu tubuh Sulawesi Utara yang harus tetap berdiri tegak memancarkan kilau warna-warni keberagaman.

 

2. TARSIUS
Primata Setia Menjomblo ditinggal mati sampai mati

Nama Lokal : Tangkasi
Nama Nasional : Tarsius
Nama Latin/Genus : Tarsius Tarsier

Karakteristik Hidup Tasius
– Mahkluk nocturnal (beraktifitas malam hari)

– Kelincahannya dapat dilihat dari kecepatan melompat pada saat memangsa makanan, meskipun sering dia diam mengamati

– Kesetiaan pada pasangan hisupnya sampai mati, jika pasangan seekor tassius mati maka ia tetap tidak mengambil pasangan pengganti sampai dia mati

Nilai Kultural /Maskot Tarsius
– Tangan menggemgam paku coblos, sebagai manifestasi pemberian suara setiap pemilih pada Pilgub 2020;

– Menggunakan pakain adat minahasa sebagai symbol identitas kultur yang tetap integrit meskipun pilihan berbeda;

– Membuka kedua tangan, menjenjang kedua kaki dan mengebas ekor, sebagai pesan kemandirian dan kebebasan dalam setiap pilihan;

 

3. CEOLACANTH
Ikan Raja Laut

Nama Lokal : Ikan Raja Laut
Nama Ilmiah : Ceolacanth
Nama Latin/genus : Latimeria

NiLai Kultur Maskot Ceolacanth
– Ceolacanth berkostum mongondow, mengekpresikan kekayaan budaya Sulawesi Utara;

– Ceolacanth berdiri dekat kotak suara sebagai symbol pelaksanaan Pilgub sebagai bagian sejarah Sulawesi Utara sejak dulu kala sebagaimana Ceolacanth tetap eksis sebagai mahkluk yang hidup sejak purba kala.

 

(VALENTINO WAROUW)