TOMOHON – Untuk pertama kalinya Pesta Adat Tulude dirayakan di Kota Tomohon. Bertempat di Anugerah Hall, Kamis(6/2/2020), upacara adat masyarakat Nusa Utara yang ada di Kota Bunga merayakannya bersama Pemerintah Kota Tomohon. Diselenggarakan atas kerja sama Badan Musyawarah Kekeluargaan Indonesia Sangihe Talaud (Bamukist) Tomohon.

Ketua Panitia AKP Constantein Samuri menuturkan pelaksanaan senandung syukur masyarakat Nusa Utara, Pesta Adat Tulude ini yang pertama dilaksanakan di Tomohon. “Tulude mengandung arti kita telah menjalani kehidupan di tahun sebelumnya, berbagai peristiwa merupakan pelajaran kehidupan. Dan kami berkeinginan untuk tahun ke depannya akan dilaksanakan rutin setiap tahun,” jelas Samuri.

Sementara itu, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman yang hadir menuturkan ini menjadi wujud pelestarian adat budaya yang ada. “Budaya sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, menjadi benteng persatuan dan kesatuan. Maka darinitu kita harus sama-sama melestarikannya,” jelas Eman lewat sambutannya.

Sesuai dengan nilai historisnya pesta adat Tulude ini sebagai bentuk memohon belas kasihan Tuhan untuk menjalani tahun yang baru ini. “Saling instrospeksi diri, kita bersama-sama baik masyarakat Nusa Utara dalam pembangunan di Kota Tomohon. Terlebih dalam mendorong Tomohon sebagai Kota Pariwisata dunia, maka dari itu kita harus menghormati adat budaya ini,” lanjutnya.

Tentunya mengapresiasi akan sinergitas sosial antara masyarakat Tomohon dan Nusa Utara yang ada di sini. “Lewat perhelatan ini juga menjadi bagian penting mewujudkan Tomohon sebagai kota religius. Sekali lagi kami mengucapkan selamat merayakan pesta Adat Tulude,” tukasnya sembari mengucapkan Sumahe kai kehage.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan, Sekretaris Kota Harold Lolowang, Ketua Komisi III DPRD Tomohon Miky Wenur, Kejari Tomohon Imanuela Richendry Hot, Anggota DPRD Sulut Wenny Lumentut, Para pejabat teras Pemkot Tomohon, para undangan juga masyarakat Nusa Utara yang ada di Tomohon. (wailan)