MANADO— Donna Christha Renata menjadi sosok di balik Komunitas Kaleb. Komunitas ini terdiri dari teman-teman tuli atau penyandang tunarungu yang bergerak di sektor ekonomi kreatif. Komunitas yang berdiri sejak 13 September 2018 ini.
Kaleb yang artinya Komunitas Tuli Peduli Bitung sudah memiliki anggota sebanyak 35 orang, komunitas ini memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan di Kota Bitung dan juga isu tentang disabilitas. Komunitas yang didirikan oleh Chira, sapaan akrabnya, fokus membuat aneka kerajinan tangan yang terbuat dari limbah plastik, baju bekas dan batok kelapa.
Tujuan mulia Chira mendirikan Kaleb adalah agar anggota-anggota yang tergabung bisa dilatih untuk memiliki softskill dan lifeskill, serta memotivasi mereka dan membimbing karena tanggung jawab moral. Dia mengatakan, ini menjadi tanggung jawab moral sebagai pribadi yang memiliki kemampuan dalam kreativitas dan berorganisasi. ”Kaleb harus memiliki kualitas yang sama, dengan orang lainnya,”ucapnya
Wanita yang pernah berkarier di Jakarta ini juga menuturkan, apa pun yang ia lakukan dan peroleh asalnya dari Tuhan. “Saya yakin Tuhan pasti memilihara saya, dan pasti banyak potensi lain yang bisa saya kerjakan. Yang paling penting adalah saya mau melakukan hal baik bagi khususnya komunitas Kaleb ini, saya melayani dengan hati yang tulus,”ujarnya.
Ditanya soal bagaimana tanggapan keluarga, ia menjawab keluarga sudah terbiasa dengan apa yang ia lakukan. Sejak masih di Jakarta ia sudah biasa bersama dengan anak-anak tuli dan yang lainnya. Jadi ketika Kaleb berkembang, orang tuanya percaya bahwa Kaleb bisa menjadi contoh yang baik di Kota Bitung. (Clay Lalamentik)
Tinggalkan Balasan